Gudeg.net - Djogjantique Day kembali digelar pada 23-24 Agustus 2019 di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Ajang berkumpulnya pencinta motor tua ini diramaikan dengan berbagai stand, antara lain stand yang menjual onderdil motor.
Dari pantauan GudegNet, cukup banyak stand yang menggelar onderdil bekas. “Kalau saya khusus motor DKW, Zundapp. Keluaran ‘58 sampai ‘66,” kata Darto, salah satu pedagang kepada GudegNet, Jumat (23/8).
Onderdil yang ia jual saat ini telah sulit didapat. “DKW tu hampir punah. Onderdilnya jarang baru,” ucapnya lagi. Antara lain ia menjual pedal, lampu, hingga karburator motor keluaran Jerman itu.
“Pedal untuk ngayuh, itu jarang sekarang. Diganti pedal sepeda sekarang. Lampu depan itu juga jarang. Kalau sekarang pada bikin itu dicor. Aslinya ya seperti alumunium itu,” katanya.
Menurut Darto, di stand-stand lain menjual bermacam-macam onderdil, motor lawas hingga motor era sekarang.
“Kita sering ikut, Djogjantiqueday ini banyak yang hadir,” ucapnya. Ia sendiri dari komunitas motor tua di Solo.
Djogjantique Day 2019 digelar dalam rangka ulang tahun ke-32 Motor Antique Club (MAC) Yogyakarta. Kali ini Djogjantique Day menghadirkan suasana lawas dengan mengangkat tema Vintage Paradise. Dari gerbang masuk, pengunjung disuguhi diorama vintage.
Tak hanya onderdil, pengunjung juga bisa berburu barang-barang antik seperti perabot, pakaian, hingga masakan jadul dalam Vintage Market dan Festival.
Ardy “Sinchan” Tjandranata, ketua panitia Djogjantique Day 2019 saat jumpa pers Kamis (15/8) mengatakan, acara ini kurang lebih akan dihadiri 1000 hingga 1500 motor antik.
Acara ini juga diisi dengan berbagai hiburan, seperti penampilan musik yang antara lain akan menghadirkan FSTVLST.
Kirim Komentar