Gudeg.net—Sehubungan dengan dilaksanakannya acara Saparan Bekakak yang dilaksanakan setiap tahun, kawasan Ambarketawang akan dipenuhi oleh pasukan ogoh-ogoh, wewe gombel, dan genderuwo.
Penonton dari Yogya, Jawa Tengah, bahkan mancanegara akan menonton dan memenuhi jalan. Kirab sendiri akan memakan ruas jalan, hingga pengguna jalan sebaiknya waspada dan menghindari ruas jalan tersebut jika tidak mau terjebak.
“Mengingat pelaksanaannya menggunakan jalur transportasi umum, maka pelaksanaan upacara adat ini sedikit banyak mengganggu pengguna jalan,” ujar Aji Wulantara, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman (15/10).
Beberapa ruas jalan juga akan ditutup sementara. Ruas Jalan Ring Road Barat dan sebagian ruas Jalan Wates adalah bagian jalan yang ditutup sementara untuk kirab.
Sedangkan pengalihan arus dari arah barat di Jalan Wates akan dilakukan di pertigaan Klangon ke arah utara menuju Gedongan dan Tempel.
Pengalihan juga dilakukan di pertigaan Universitas Mercubuana ke utara menuju Godean, dan perempatan Depok di sebelah timur SPBU Ambarketawang ke arah utara. Dari arah timur akan dilakukan pengalihan di perempatan ringroad Pelemgurih ke arah utara.
Saparan Bekakak adalah upacara adat yang dipertahankan sampai kimi untuk mengenang perjuangan dan kesetiaan abdi dalem Kraton Yogyakarta bernama Ki Wiro Suto terhadap Sri Sultan Hamengkubuwono I.
Bagi yang ingin menyaksikan, jangan lupa menyimak rundown atau jadwal kegiatan Saparan Bekakak di sini.
Kirim Komentar