Gudeg.net- Komunitas Ruang MES 56 menggelar ribuan karya seni bertajuk "We Go Where We Now" di Galeri RJ Katamsi Universitas Seni Indonesia (ISI), Jum’at (1/11).
Hasil karya seni yang dipajang merupakan hasil karya sejak tahun 2002, terdiri dari karya fotografi dan karya seni media berbasis fotografi yang diciptakan sesuai konteks perkembangan zaman.
Pimpinan Pengelola Galeri RJ Katamsi I Gede Arya Sucitra mengtakan, Galeri RJ Katamsi secara berkala menghadirkan pameran seni rupa di Indonesia terutama gerakan komunitas seniman yang dinisiasi oleh mahasiswa seni.
“Ruang MES 56 adalah kumpulan seniman yang berasal dari mahasisiwa fotografi ISI dan FSMR yang telah meniti karya seni cukup lama di Yogyakarta,” ujar I Gede Arya Sucitra.
Gede Arya menjelaskan, Ruang MES 56 telah melakukan aktivitas berkarya sejak tahun 1994-an namun pembentukan komunitasnya dimulai tahun 2002. Kali ini mereka menampilkan seluruh karya kolektif yang pernah dikerjakan seperti lokakarya, penayangan film, diskusi, hingga pameran.
“Mereka menampilkan kerja kolektif yang berkesinambungan dengan perkembangan fotografi yang progresif, namun tetap memerlukan ‘perjuangan’ menjadi manusia dan seniman, menghidupi dan memakmurkan ruang ekosistemnya,” jelasnya.
Pameran ini merupakan sebuah upaya untuk menunjukkan kolektivitas Ruang MES 56 secara komprehensif dan mendalam kepada masyarakat luas. Strategi yang dipilih adalah memamerkan seluruh karya kolektif Ruang MES 56 yang telah dihasilkan berikut arsip-arsip yang masih tersimpan.
Kurator Pameran Dr. Irwandi, M.Sn menuturkan, bagi Ruang MES 56, fotografi bukanlah medium yang statis yang harus selalu mengikuti pakem-pakem kolektif.
“Karya kolektif bukan sekadar tempelan, melainkan benar-benar cerminan sebuah kolektivitas yang serius. Mereka menjalankan sebuah metode penciptaan tertentu yang meletakkan perkembangan medium dan kondisi sosial masyarakat sebagai bahan kajian,” tuturnya.
Alhamdulillah We Made It merupakan salah satu karya yang cukup menarik perhatian karena berisikansejumlah foto para pencari suaka yang terdampar di Indonesia.
Para pencari suaka difoto dalam keadaan sedang beraktivitas di rumah penampungan: sedang berolah raga, memasak, dan berpose di depan kamera.
“Karya “Alhamdulillah” merupakan contoh karya fotografi kolektif dengan berbagai pertimbangan seerti proses riset yang dilakukan, penemuan, yang kemudian dikombinasikan dengan proses intuitif mereka sebagai manusia dan seniman,” ungkap Irwandi.
Pameran "We Go Where We Now" Ruang MES 56 berlangsung dari 28 Oktober-18 November 2019 Galeri R.J. Katamsi ISI Yogyakarta pada pukul 19.00-23.00 WIB setiap harinya.
Kirim Komentar