Gudeg.net- Puluhan anak yang berasal dari Sekolah Alam Kampung Dolanan Sewon Bantul mengikuti workshop karya seni Art For Children (AFC) di Ruang Seminar Taman Budaya Yoyakarta (TBY), Selasa (19/11).
Pada workshop ini mereka diajarkan prakarya tiga dimensi berbentuk naga barongsai yang berasal dari bahan kertas secara berkelompok.
Tim Pengajar Karya Seni Tiga Dimensi Taman Budaya Yogyakarta Yulin mengatakan, pada workshop ini anak-anak diajarkan untuk dapat aktif berkreasi.
“Dengan prakarya ini mereka dibebaskan berkreasi dengan memilih warna kertas yang mereka minati namun kami tetap memberikan arahan,” ujar Yulin.
Yulin menjelaskan, tujuan dari workshop ini ialah untuk mengembangkan serta mengarahkan anak-anak agar berminat pada seni. Prakarya yang diajarkan harus menyesuaikan dengan suasana hati mereka.
“Anak-anak itu cenderung moody, mereka akan aktif ketika mereka tertarik oleh karenanya kami bebaskan mereka untuk berkreasi dengan yang akan mereka hasilkan akan tetapi tetap berbentuk barongsai,” jelasnya.
Anak-anak yang mengikuti worksop ini terdiri dari anak umum dan anak yang memiliki kebutuhan khusus dan tidak ada perbedaan pada mereka dalam hal membuat prakarya.
“Secara penanganan memang kami bedakan, yang berkebutuhan khusus kami beri pendamping akan tetapi dalam hal berkarya dan berkreasi kami tetap bebaskan,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Seksi Penyajian dan Pengembangan Seni Budaya TBY Suroyo mengungkapkan, AFC merupakan kegiatan rutin dari TBY.
“AFC telah diselenggarakan selama 15 tahun dan bertujuan untuk menanamkan serta mengajarkan anak-anak untuk dapat lebih meminati serta mencintai seni dan kebudayaa Yogyakarta,” ungkap Suroyo.
Art of Children tahun ini mengangkat tema Alam Lingkungan dan diikuti oleh puluhan anak-anak yang berasal dari sejumlah sekolah maupun komunitas peduli anak di Daerah Istimmewa Yogyakarta (DIY) yang telah mendaftarkan diri.
“Disini kami menerima semua anak-anak tanpa membedakan akan tetapi memang jumlahnya sesuai dengan pendaftaran yang telah dibuka sejak Maret lalu,” pungkas Suroyo.
Gelaran AFC pada tahun ini terbagi atas dua kegiatan diantaranya eni pertujukan dan non seni pertujukan. Untukseni pertujukan, anak-anak akan menampilkan seni tari, karawitan, pantomim, dan operet.
Dengan gelaran AFC anak-anak diharapkan dapat mengekspresikan diri sesuai dengan minat dan seni yang disukai.
“Kami ingin anak-anak Indonesia khususnya Yogyakarta dapat berkembang dan berkraetifitas sesuai keinginan mereka namun tetap dalam pengawasan baik orang tua maupun guru di sekolah mereka masing-masing,” harap Suroyo.
Kirim Komentar