Gudeg.net- Menu di depot Mie Ayam Goreng Cak No yang beralamat di Jalan Godean KM 8,5 ini tentunya layak dicicipi. Depot ini memiliki menu mie ayam goreng sebagai andalannya.
Mie ayam tanpa kuah ini terasa gurih, manis dan pedas, dengan topping daging ayam.Tukino, pemilik warung mie ayam ini mengatakan, ia belajar membuat mie ayam goreng dari mie instan.
“Belajar dari Indomie goreng. Tapi kalau saya kan bumbunya cair, kalau Indomie kan bubuk,” katanya kepada Gudegnet, Selasa (20/11).
Awalnya ia hanya menjual mie ayam kuah. “Anakku penggemar Indomie goreng. Diracik-racik, cocok tidak ya buka mie ayam goreng. Akhirnya buka mie ayam goreng,” ucapnya lagi.
Tukino mulai berjualan mie ayam goreng sejak tahun 2010. Hingga kini menu tersebut menjadi menu favorit pembeli, meskipun ia juga menyediakan mie ayam kuah. Jika dalam sehari ia menjual 200 mangkuk, 150 di antaranya adalah mie ayam goreng.
Ia membuat sendiri mienya. Dijual dengan harga Rp 10.000, porsi mie ayam ini terbilang banyak. Ketika GudegNet berkunjung, nampak pembeli yang memesan satu mangkuk mie ayam untuk disantap berdua.
Perbedaan mie ayam goreng dan mie ayam kuah tak hanya terletak di kuahnya namun juga pada bumbunya. Untuk yang datang bersama anak-anak, bisa memesan mie ayam goreng yang tak pedas. Pak Tukino akan membuatkan mie ayam goreng tanpa lada.
Selain mie ayam goreng dan mie ayam kuah, ada juga mie ayam kuah bakso dan mie ayam goreng bakso seharga Rp 14.000.
Mie Ayam Goreng Cak No buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 19.00.
Kirim Komentar