Gudeg.net- Toko penjual pernak-pernik khas perayaan Tahun Baru Imlek mulai ramai dikunjungi oleh para pembeli baik warga etnis tionghoa maupun lainya.
Seperti yang terjadi di salah satu toko penjual perlegkapan perayaan Imlek Toko Semangat Baru yang berada di Jalan Pajeksan Malioboro Yogyakarta.
Manger Operasional Toko Semangat Baru Luciana Iin mengatakan, tokonnya mulai ramai dikunjungi sejak awal bulan Januari.
“Ini sudah menjelang Imlek, kira-kira semingguan lagi dan saat inilah kami sedang ramai-ramainya, terutama bila akhir pekan,” ujar Lucianan Iin saat ditemui di tokonya, Senin (20/1).
Luciana menjelaskan, untuk tahun baru Imlek ini tokonya dikunjungi ratusan pembeli hingga terkadang menambah jam buka toko. Toko yang biasanya tutup jam 17.00, jelang Imlek ini buka hingga pukul 18.30-19.00 WIB.
“Seperti ini terjadi setiap tahun, terlebih seminggu jelang Imlek, selalu melemburkan karyawan karena toko kami dapat dikatakan menjual kebutuhan Imlek yang cukup lengkap,” jelasnya.
Luciana mengakui walaupun banyak pesaing, dirinya tetap optimis dalam penjualan. Untuk Imlek tahun ini banyak warga Tionghoa yang mencari amplop angpao, kue keranjang hingga lampion baik ukuran besar maupun kecil.
“Dibanding tahun lalu, sekarang ada peningkatan sedikit namun tetap dapat dikatakan stabil. Dan pembelipun tidak hanya etnis Tionghoa, ada juga umat muslim. Mereka biasanya buat dijual kembali,” akunya.
Toko Semangat Baru telah menjual perlengkapan perayaan Imlek sejak tahun 30 tahun lalu dan hingga saat ini telah memiliki puluhan karyawan.
Sedangkan untuk harga Luciana menuturkan, tidak menjual dengan harga terlalu tinggi, namun semuanya berfariasi.
“Harga kami jual dari Rp.4.000 hingga ratusan ribu, tergantung dari jumlahnya. Kadang untuk para reseller juga kami ada harga khusus karena buat dijual kembali,” tutur wanita keturunan Tionghoa itu.
Ditokonya yang termasuk paling besar diantara toko penjual perlengkapan Imlek di Jalan Pajeksan ini juga menyediakan sejumlah barang lainnya seperti parsel, pohon sakura, tempelan pintu, konfeti dan lilin Imlek.
Luciana berharap dengan Tahun Baru Imlek 2020 ini seluruh masyarakat etnis Tionghoa di indonesia dapat merayakannya dengan suka cita.
“Imlek sudah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia, jadi mudah-mudah semuanya dapat merasakan kebahagian perayaan Imlek yang ke 2671 yang masuk tahun Tikus Logam ini,” harapnya.
Kirim Komentar