Gudeg.net- Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat kembali menyelenggarakan Peringatan Kenaikan Tahta Sri Sultan Hamengku Buwono X atau Tingalan Jumenengan Dalem bulan Maret mendatang.
Dalam perhitungan Kalender Jawa, tahun ini Sri Sultan Hamengku Buwono X genap bertakhta selama 32 tahun pada tanggal 29 Rejeb Tahun Wawu 1953 atau bertepatan dengan 24 Maret 2020.
Ketua Panitia Rangkaian Tinggalan Jumenengan Dalem Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu mengatakan, peringatan untuk tahun ini sangat istimewa.
“Tahun ini merupakan siklus windu ke-4 peringatan Tingalan Jumenengan Dalem yang bertepatan dengan peristiwa Tumbuk Ageng pada Hari Selasa Wage pada Tahun Wawu,” ujar GKR Hayu saat konferensi pers di Pendopo Ambarrukmo, Sabtu (15/2).
GKR Hayu menjelaskan, peringatan yang dikenal juga dengan Jumenengan Dalem tersebut akan menggelar berbagai kegiatan. Di antaranya Pameran Budaya, Simposium Internasional, Pertunjukan Seni Adiluhung, dan kegiatan adat seperti Ngebluk, Ngapem, Sugengan, dan Labuhan.
“Kegiatan yang bersifat tradisional atau adat akan dimulai pada 22-26 Maret 2020. Ada yang bersifat terbuka untuk umum dan tertutup hanya bagi kalangan Kraton saja,” jelasnya.
Adapun rangkaian kegiatannya sebagai berikut:
- Tanggal 22 Maret, diselenggarakan Hajad Dalem Ngebluk di Bangsal Sekar Kedhaton, Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat (tertutup untuk publik).
- Tanggal 23 Maret, Hajad Dalem Ngapem di Bangsal Sekar Kedhaton, Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat (tertutup untuk publik).
- Tanggal 25 Maret, Hajad Dalem Labuhan Parangkusuma dan Labuhan Dlepih (terbuka untuk publik).
- Tanggal 26 Maret, Hajad Dalem Labuhan Merapi dan Labuhan Lawu (terbuka untuk publik)
Selain itu Kraton Yogyakarta juga akan menggelar kegiatan Simposium Internasional dan Pameran Budaya Jawa dalam rangka Mangayubagya Tingalan Jumenengan Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Simposium Internasional akan diselenggarakan pada tanggal 9-10 Maret 2020 di The Kasultanan Ballroom Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Menampilkan sejumlah pembicara dari dalam maupun luar negeri,
Selain itu juga terdapat sejumlah pembicara dari Call for Paper terpilih. Mereka terdiri dari dari akademisi, peneliti atau peminat budaya Jawa dari segala penjuru Nusantara dan mancanegara.
Bagi masyarakat yang hendak mengikuti simposium dapat melihat acara dan agendanya di official website: symposium.kratonjogja.id.
Sedangkan untuk pameran akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2020 di Kagungan Dalem Bangsal Pagelaran Kraton Yogyakarta.
Dengan mengangkat tajuk Abalakuswa, pameran bertema Busana dan Peradaban di Keraton Yogyakarta akan dibuka dengan penampilan Wayang Wong Golek Menak dengan lakon Jayengrana Jumeneng Nata oleh KHP Kridhomardowo.
Guna menyemarakkan Tingalan Jumenengan Dalem yang berlangsung selama kurang lebih satu bulan akan dipentaskan beberapa karya tari adiluhung dari Keraton Yogyakarta.
Tarian tersebut diantaranya Beksan Trunajaya di Kagungan Dalem Bangsal Pagelaran pada tanggal 25 Maret 2020 dan Wayang Wong Purwo pada penutupan pameran (4/4) malam di Kagungan Dalem Bangsal Pagelaran.
Kirim Komentar