Gudeg.net- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X kembali menyapa warga DIY dalam program Sultan Menyapa jilid 5.
Program yang hadir pada setiap hari Selasa ini merupakan sebuah ajakan atau refleksi yang ditujukan kepada pemerinah dan seluruh masyarakat DIY.
Tema Sultan Menyapa Jilid 5 hari ini, Selasa (12/5) adalah Terimakasih Bagi Para Patriot Kemanusiaan.
Assalamualaikum wr wb..
Merebaknya pandemi corona ini telah mengubah semua aspek kehidupan kita secara drastis. Seakan terjadi diskontinuitas oleh disrupsi penyakit ini. Selain membawa duka bagi sebagian dari kita, juga menimbulkan kesulitan keuangan bagi banyak orang.
Saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih yang dalam kepada para dokter, paramedis dan perawat serta tenaga non-medis Iainnya. Andaikan dalam sebuah pertempuran, mereka yang berada di front terdepan itu, sejatinya adalah patriot-patriot bangsa.
Para pahlawan kemanusiaan yang rela gugur, dan para pejuang yang hingga kini masih bertarung nyawa di rumah sakit-rumah sakit dan berbagai tempat di mana saja. Merekalah yang tiada putus mengabdikan diri menunaikan misi kemanusiaan untuk kita yang berada di rumah. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita semua.
Terima kasih.
Wasalamualaikum wr. wb..
Dalam jilid 5 ini Sultan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk dapat menghormati dan menghargai jasa dari tim medis yang menangani pasien Covid-19 di DIY.
Kepala Bagian Humas Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengungkapkan maksud dari Sultan Menyapa Jilid 5 ini.
“Di sini Sultan sebagai Gubernur mengajak masyarakat untuk dapat saling memperkuat satu sama lain di tengah pandemi ini. Tidak hanya tim medis saja namun kita semuanya dengan perannya masing-masing,” ujar Ditya Nanaryo Aji, Selasa (12/5).
Wabah virus Corona memaksa manusia dan seluruh negara di dunia untuk melakukan reorientasi, setting ulang, dan me-restart kehidupan. Dampaknya memang sangat terasa terutama dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
Akan tetapi harus ada tindakan penyelamatan baik bagi kesehatan masyarakat maupun sektor perekonomian global yang semakin terpuruk.
Ditya menambahkan, dalam mengahadapi pandemi ini dunia kesehatan menjadi pasukan elit, prajurit pilih tandhing yang berjibaku melawan musuh yang tak dapat ditangkap dengan indra penglihatan.
“Dunia kesehatan menjadi salah satu leading sector, mengandalkan seluruh tenaga medis di tengah keterbatasan fasilitas pelayanan kesehatan,” tambahnya.
Masyarakat diharapkan mendukung upaya pertempuran melawan corona dengan mematuhi protokol-protokol kesehatan, protokol sosial dan kearifan lokal.
Menurut Ditya, seluruh komponen bangsa harus belajar menghadapi wabah Covid-19 ini seperti dunia kesehatan yang terus melalukan penelitian dan riset-riset tentang Corona.
“Kita sama-sama belajar dalam menghadapi wabah ini, mulai dari pemerintahan, masyarakat hingga tim medis yang terus berjibaku di garis depan. Mari sama-sama disiplin menerapkan protokol kesehatan dalm kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Kirim Komentar