Gudeg.net—Bingung makan malam di mana? Bisa coba kuliner kaki lima di wilayah Gedongkuning, Sego Megono Bu Ari. Harus sabar jika mau menikmati kuliner khas Pekalongan ini sebab antri cukup lama.
Semenjak berhenti parkir, bau harum masakan sudah menggoda. Di Sego Megono Bu Ari kita akan disuguhkan berbagai macam pilihan lauk untuk menemani megono yang disajikan dengan nasi panas.
Megono sendiri adalah nangka muda yang dicacah halus dan dicampur dengan parutan kelapa. Sajian ini cukup banyak ditemukan di daerah Pantura.
“Alhamdulillah ramai terus. Mungkin karena perpaduan megono itu berbeda. Saya selalu dapat kiriman bunga honje, jadi saya kasih itu. Jadi lebih sedap, lebih kuat rasanya,” cerita Ari Kristianto, pemilik Sego Megono Bu Ari saat ditemui Gudegnet pekan lalu.
Bercita rasa gurih pedas, kita bisa memilih lauk opor, mangut lele, mangut manyung asap, koyor sapi mercon, sotong hitam, ataupun ayam goreng.
Rata-rata harga dibanderol Rp12.500 per porsi dengan lauk satu macam. Jika hanya ingin makan nasi megono saja, cukup membayar Rp4.000.
Untuk cumi harganya biasanya berubah menurut besarnya cumi yang tersedia dan harga pasar. Begitu pula dengan ayam. Kadang dengan lauk ayam satu porsi dibanderol Rp19.000.
Favorit pembeli yang cepat habis adalah lauk koyor sapi mercon. Menurut Ari, dia membuat koyor mercon ini sangat pedas. Jadi untuk pencinta pedas, silakan dicoba.
Bukan cuma sego megono plus lauk yang harus dicoba, gorengannya pun harus dicoba. Gorengan berupa pisang, tempe, bakwan jagung, dan tahu fresh dari penggorengan langsung ludes setelah dipajang. Gorengan tahunya memakai udang, jadi dijamin ekstra sedap.
Buka pukul 17.00 WIB hingga 21.00 atau 21.30 WIB (tergantung habisnya lauk), Sego Megono Bu Ari sanggup menjual lebih dari 100 porsi.
“Kadang saya belum siap, belum buka banyak orang sudah mengantri,” ujar perempuan asli Pekalongan ini sambil tersenyum.
Dunia berdagang sego megono bukanlah dunia yang asing untuk perempuan kelahiran 1967 ini. Kedua orang tuanya pun memiliki bisnis yang sama.
Bumbu dan resep tidak berubah dari milik orang tuanya, bedanya Ari menambahkan ikan asin di porsi megononya.
“Menurut saya kok kayaknya lebih enak, bikin orang kepengen gitu,” ujarnya sambil tertawa.
Sego Megono Bu Ari dapat ditemukan di Jalan Gedongkuning No.176, Pringgolayan, Banguntapan. Di sebelah selatan Toko Alat Tulis Prestasi di timur jalan (kiri jalan jika datang dari arah JEC atau Jalan Kusumanegara).
Kirim Komentar