Gudeg.net- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY melakukan penyemprotan desinfektan menggunakan Quadcopter atau Drone untuk mencegah penyebaran virus corona di sepanjang Jalan Malioboro, Jumat (20/3).
Bekerja sama dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) penyemprotan ini menggunakan tiga buah drone besar untuk dapat menjangkau area Malioboro.
Koordinator Pilot Drone FASI DIY, Kristianus Nugroho Budiantoro mengatakan, kegiatan ini memang sudah direncakan sebelumnya.
“Drone yang kami pakai saat ini adallah berjenis Hexacopter yang biasa digunakan untuk menyemprot hama di lahan pertanian,” ujar Kristianus Nugroho Budiantoro.
Kristianus menjelaskan, drone dengan masing-masing mepat baling-baling besar ini mampu mengangkut sekitar 10-20 liter desinfektan. Jarak tempuh yang mampu dilalui berkisar antara 300 meter.
“Satu kali terbang berdurasi 15 menit sesuai kapasitas baterenya dengan ketinggian sekitar 4-5 meter dari dasar jalan,” jelasnya.
Lebih lanjut Kristianus menuturkan, kegiatan ini merupakan wujud nyata FASI dengan TNI AU dalam menanggulangi risiko penyebarann corona atau Covid 19.
“Hari ini untuk percobaan dulu atau trial dan rencananya lebih lanjut akan dipakai dalam beberapa hari ke depan dan desinfektan berasal dari BPBD DIY,” tuturnya.
Sementara itu Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan, kegiatan ini juga didukung oleh sejumlah paguyuban pedagang kaki lima (pkl) Malioboro.
“Kami ingin semua pelaku usaha dan masyarakat mulai hari ini dapat saling menjaga kebersihan di sejumlah lokasi wisata yang sering dikunjungi,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, peggunaan drone dimaksudkan agar dapat menjangkau tempat yang cukup tinggi. Kota Yogyakarta sebisa mungkin dapat bebas dari virus corona agar semua terbebas dari segala macam virus dan penyakit.
“Kami akan lakukan kegiatan penyemprotan ini secara kontinu atau terus menerus hingga Malioboro dan tempat wisata lainnya di DIY terhindar dari zona merah penyebaran Covid 19,” lanjutnya.
Sementara itu tim Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) DIY juga melakukan penyemprotan mulai dari gerbang Kepatihan hingga Titik Nol Yogyakarta.
Mengerahkan sekitar 10 orang relawan, BPBD menyemprot hampir seluruh sudut pedestrian Malioboro dengan menggunakan alat semprot standar dan kendaraan pembersih jalan.
Kirim Komentar