Gudeg.net- Menyikapi adanya klaster penyebaran Covid-19 baru, Pemkot Yogyakarta melakukan penyemprotan skala besar di tiga pasar tradisional, salah satunya Pasar Demangan Yogyakarta.
Penyemprotan dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran Pemerintah Kota Yogyakarta, mengenakan alat pelindung diri APD) petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke setiap sudut pasar. Dengan adanya kegiatan penyemprotan ini otomatis seluruh aktifitas jual beli ditidakan satu hari penuh.
“Hari ini memang Pemkot Yogyakarta mengadakan penyemprotan skala besar ke tiga pasar tradisional yang berada di wilayah kota,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdaganagn (Disperindag) Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono, Jumat (15/5).
Selain pasar Demangan, hari ini Pemkot juga melakukan penyemprotan di Pasar Kotagede dan Pasar Gedong Kuning.
Menurut Yuniato, untuk Pasar Demangan memang baru satu kali ini dilakukan penyemprotan sedangkan Pasar Kota Gede sudah dua kali. Pasar Demangan dipilih karena berbatasan langsung dengan wilayah Sleman.
“Aktifitas jual beli di pasar ini terkenal cukuup padat dan otomatis menjadi tempat kerumunan orang. Oleh sebab itu harus dilakukan penyemprotan sekaligus sterilisasi agar terbebas dari penyebaran virus corona,” jelasnya.
Untuk melancarkan kegiatan ini, beberapa hari sebelumnya pihak Disperindag Kota beserta pengelola pasar telah melakukan sosialisasi serta imbauan kepada pedagang.
“Kami sudah sosialisasi dan bersyukur pedagang mau mengerti, karena tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ungkap Yuniato.
Lurah Pasar Demangan Jawadi mengapresiasi atas kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh Pemkot Yogyakarata ini.
“Kami selaku aparatur Kelurahan dan seluruh pedagang Pasar Demangan menyambut baik kegiatan ini. Toh, inikan untuk kebaikan dan keamnana kami semua di sini,” katanya.
Jawadi menambahkan, Pasar Demangan diisi sekitar 704 pedagang setiap harinya dan aktifitas hilir mudik masyarakat pun cukup padat.
“Sebenarnya pedagang mengeluh atas penurunan pendapatan saat pandemi corona ini namun mereka akhirnya memahaminya. Untuk kegiatan hari ini pedagang kehilangan 30% omset akan tetapi demi keamanan bersama, mereka semua memakluminya,” tambahnya.
Kirim Komentar