Gudeg.net—Sebanyak 54 jadwal penerbangan yang sekarang ada di Bandara Adisucipto akan dipindah ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) mulai 29 Maret 2020 mendatang.
“YIA merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mengatasi permasalahan lack of capacity yang terjadi di Bandara Adisucipto,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi dalam rilis yang diterima Gudegnet (25/3).
Dengan dipindahkannya seluruh jadwal penerbangan dari ke YIA, jam operasional YIA menjadi 24 jam dari yang sebelumnya hanya 12 jam saja pukul 06.00-18.00 WIB.
Sejumlah 54 jadwal penerbangan tersebut terdiri dari 48 penerbangan domestik (24 jadwal kedatangan dan 24 jadwal keberangkatan) dan enam jadwal penerbangan internasional rute Malaysia dan Singapura.
Penerbangan yang tersisa di Bandara Adisucipto nantinya adalah penerbangan berjadwal dan tidak terjadwal yang menggunakan pesawat propeller serta penerbangan VIP yang menggunakan jet pribadi.
Faik Fahmi juga mengaitkan kepindahan ini sebagai salah satu solusi untuk menurunkan risiko penularan Covid-19. Menurutnya, YIA dapat menfasilitasi upaya social distancing dengan maksimal karena ruang yang dimiliki lebih besar daripada Bandara Adisucipto.
Memiliki empat terminal penumpang seluas 219.000 meter persegi, YIA dapat menampung hingga 20 juta penumpang per tahun.
Jumlah tersebut 11 kali lebih besar dari kapasitas Bandara Adisucipto yang hanya dapat menampung 1,8 juta penumpang per tahun. Jam operasional Bandara Adisucipto pun berubah dari sebelumnya 05.00-21.00 WIB menjadi 05.00-21.00 WIB.
Dengan landasan pacu (runway) sepanjang 3.250x45 meter, bahu landas pacu 15 meter di kedua sisi, dan kekerasan Pavement Classification Number (PCN) 107, YIA mampu menampung pesawat besar dan berat seperti Boeing 777-300 dan Airbus A380.
YIA juga akan didukung aksesibilitas multimoda seperti jalan tol dan kereta bandara yang terhubung langsung ke bandara.
Saat ini transportasi umum yang dapat dipakai seperti DAMRI, SatelQu, taksi bandara, taksi online, dan kereta dari stasiun terdekat yakni Stasiun Wojo sejauh 10 menit dari bandara.
Sejak awal beroperasi pada 6 Mei 2019 lalu, YIA telah melayani 336.823 penumpang dengan 13 rute domestik tujuan Denpasar, Banjarmasin, Palembang, Jakarta, Palangkaraya, Batam, Banjarmasin, Samarinda, Tarakan, Pontianak, Makassar, dan Kualanamu.
Kirim Komentar