Sehubungan dengan akan dibukanya rute baru Jogja-Kuala Lumpur di Bandara Internasional
Adisucipto Yogyakarta oleh maskapai penerbangan Malaysia Airlines dan Air Asia
pada bulan Februari mendatang, berbagai pihak terkait seperti Bandara Adisucipto,
Baparda, dan pihak maskapai penerbangan yang bersangkutan sedang melaksanakan
segala persiapan demi lancarnya penerbangan internasional tersebut.
Dihubungi GudegNet pagi tadi (14/01), Asisten Manajer Pelayanan Bandara Adisucipto Yogyakarta, H. Hanad Prayitno, S.AB, mengatakan bahwa pihak bandara telah melakukan berbagai persiapan seperti pembenahan
terminal internasional, ruang tunggu, ruang x-ray, ruang imigrasi serta ruang
karantina di Bandara Adisucito.
"Berkaitan dengan akan dibukanya jalur penerbangan internasional Jogja-Kuala
Lumpur di Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta oleh maskapai penerbangan
Malaysia Airlines dan Air Asia pada bulan Februari mendatang, pihak Bandara telah
melakukan rangkaian persiapan demi lancarnya jalur baru tersebut seperti pembenahan
terminal internasional, ruang tunggu, ruang x-ray, ruang imigrasi serta ruang
karantina di Bandara Adisucito," kata H. Hanad Prayitno S.AB kepada GudegNet.
Persiapan yang akan dan telah dilakukan oleh Bandara Adisucipto akan lebih baik
jika diikuti dengan koordinasi dan kepastian resmi dari pihak maskapai penerbangan
yang akan membuka jalur Jogja-Kuala Lumpur agar persiapan dapat dilakukan dengan
efektif dan terarah.
"Saat ini, Bandara telah berkoordinasi dengan pihak Baparda DIY, namun pihak
maskapai penerbangan yang bersangkutan (malaysia airlines dan air asia-red) belum
memberikan kepastian hitam di atas putih mengenai penggunaan Bandara Adisucipto
sebagai salah satu kantor perwakilan mereka," jelas Hanad.
Disinggung mengenai landasan pacu (runaway) Bandara Adisucipto Yogyakarta yang
terbilang pendek yakni 2.200 meter, Hanad mengatakan bahwa landasan pacu Bandara
Adisucipto mampu untuk didarati pesawat berjenis Boeing 737-400 dan Airbus A320
yang biasanya dipakai oleh kebanyakan maskapai penerbangan dan yang akan digunakan
oleh Malaysia Airlines dan Air Asia.
"Landasan pacu Bandara Adisucipto sepanjang 2.200 meter mampu untuk didarati
pesawat berjenis Boeing 737-400 dan Airbus A320 yang biasanya dipakai oleh kebanyakan
maskapai penerbangan dan yang nanti akan digunakan oleh Malaysia Airlines dan
Air Asia," tambahnya.
Kabar baik tentang akan dibukanya jalur penerbangan internasional ini diharapkan
mampu mengangkat pariwisata Jogja dan segenap pihak yang terlibat di dalamnya.
Jika segala persiapkan telah dilaksanakan secara matang, diharapkan realisasinya
akan dilakukan secepatnya. "Moga-moga tidak mundur lagi," pungkasnya.
Kirim Komentar