Gudeg.net-Memasuki bulan kedua working from home (WFH), tentunya sudah mulai terasa membosankan. Mungkin ini memang waktu yang tepat untuk mencoba hal-hal baru yang dulu belum sempat dilakukan.
Jika ada satu perubahan yang dialami oleh banyak orang dalam masa WFH ini, maka hal tersebut adalah memasak. Kegiatan yang sebelumnya sering dilewatkan karena keterbatasan waktu, kini menjadi bagian dari rutinitas. Selain menghabiskan waktu, memasak juga merupakan cara tepat berhemat.
Ketika memasak, coba untuk menyisihkan beberapa bahan sisa, terutama sayur mayur untuk ditanam kembali. Selain menghabiskan waktu, menanam sayur-sayuran dapat memberikan banyak manfaat.
Ternyata cara menanam tidak serepot yang selama ini dipikirkan. Untuk sayur-sayuran segar seperti selada dan pokchoy, caranya cukup mudah.
Saat mencabuti daun selada maupun pokchoy, sisakan sekitar 5 centimeter bonggol beserta dua atau tiga lembar daun yang belum dicabuti. Rendam didalam wadah, ganti air setiap keruh. Ketika muncul cukup banyak akar, bisa dipindahkan ke media tanah. Siram setiap hari.
Untuk tanaman bumbu seperti ketumbar dan daun bawang juga cukup simpel. Untuk daun bawang dan sereh, dapat diperlakukan mirip seperti selada dan pokchoy. Cuci bersih bonggol yang masih memiliki daun dua atau tiga helai. Rendam hingga muncul akar sebelum dipindahkan. Simpan ditempat sejuk dan jangan lupa mengganti air apabila sudah keruh.
Berikutnya, untuk ketumbar, cukup tanam beberapa biji ketumbar di dalam wadah kecil berisi tanah lembab. Taruh di tempat yang sejuk, dan hanya sedikit terpapar matahari. Jaga kelembaban tanah hingga muncul tunas.
Terakhir, untuk bawang-bawangan seperti bawang merah, bombay, dan bawang putih, caranya juga terbilang sederhana. Cukup dengan menanam bawang di dalam tanah yang lembab dan terkena cukup sinar matahari. Tunasnya akan muncul dalam waktu beberapa hari.
Meskipun terlihat merepotkan di awal, sebenarnya bercocok tanam cukup mudah. Hanya membutuhkan kesabaran dan waktu yang cukup luang. Selain menghabiskan waktu, juga membantu berhemat dalam belanja bahan masakan. Menarik bukan?
Kirim Komentar