Gudeg.net—Isolasi madiri, work from home (WFH), dan akrantina membuat orang memiliki banyak waktu untuk memlakukan hal yang biasanya tidak dilakukan saat beraktivitas seperti biasa.
Salah satu yang nampak marak di media sosial adalah banyaknya orang memasak sendiri di rumah. Protein yang sering dipakai untuk memasak adalah ayam.
Harga yang cukup terjangkau dan memasak yang tidak terlalu susah membuat ayam jadi favorit banyak orang. Ini tips memilih ayam yang segar di pasar lansiran Jogja International Culinary Academy.
1. Untuk mengetahui apakah daging ayam yang dibeli mengandung boraks atau tidak, bisa dengan cara mengamati apakah ada lalat yang hinggap pada daging ayam tersebut.
Jika dijauhi lalat, maka ayam tersebut mengandung boraks/formalin.
2. Gosok kulit ayam menggunakan jari. Apabila ada rasa seperti tepung saat digosok, maka kita patut curiga.
Ayam kemungkinan telah dicuci atau dilumuri bahan kimia yang tertinggal disaat pencucian yang kurang sempurna.
3. Ayam memiliki bau khas. Tidak perlu diangkat sampai pada hidung, cukup angkat agak mendekat maka akan tercium baunya.
Bila yang dicium bau anyir, maka segeralah pindah ketempat penjual ayam yang lain.
4. Dari segi warna daging, daging ayam yang baik adalah yang berwarna putih krem sedikit kemerahan.
5. Coba menekan daging ayam. Jika kembali kebentuk semula atau kenyal, maka daging ayam tersebut bisa dibeli.
Kirim Komentar