Gudeg.net - Pemerintah Kabupaten Sleman menutup sementara swalayan Indogrosir di Mlati, Sleman setelah salah satu karyawannya positif terjangkit Covid-19. Setelah dilakukan Rapid Diagnostic Test (RDT), sebanyak 27 karyawan lainnya menunjukkan hasil reaktif.
Sesuai prosedur, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan metode swab-test terhadap karyawan dengan hasil RDT reaktif tersebut.
Operasional pelayanan swalayan tersebut ditutup mulai hari ini, Selasa (5/5). “Akan dievaluasi kembali setelah hasil swab-test terhadap 27 karyawan kami dapatkan,” kata Bupati Sleman Sri Purnomo di hari yang sama.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman melakukan RDT terhadap karyawan swalayan tersebut dalam tiga tahap. Pada tahap pertama yang dilakukan Sabtu (2/5), dari 10 orang yang diperiksa dinyatakan sebanyak lima orang reaktif.
Pada tes tahap kedua yang dilakukan Senin (4/5), dari 94 orang yang diperiksa sebanyak 22 orang menunjukkan hasil reaktif, sehingga total sebanyak 27 orang reaktif. Selanjutnya, pada hari ini kembali diadakan tes untuk sekitar 190 karyawan, yang hingga saat ini hasilnya masih dalam proses.
Karyawan dengan hasil RDT non-reaktif diwajibkan melakukan karantina mandiri dan melakukan RDT ulang setelah 7-10 hari semenjak RDT pertama.
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman juga akan melakukan rapid test terhadap karyawan yang belum menjalani tes. Selain itu, akan dilakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan swalayan.
Kirim Komentar