Gudeg.net- Fenomena Bulan Purnama Parige atau yang lebih dikenal dengan Supermoon terlihat di sejumlah titik di Yogyakarta tadi malam Kamis (7/5) hingga menjelang subuh Jumat (8/5).
Dari pantauan GudegNet, Supermoon mulai menampakan wujudnya mulai dari pukul 17.55 WIB dari arah Timur dan terus berlangsung hingga mendekati pagi hari.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman media sosial facebooknya menjelaskan, fenomena Supermoon ini terjadi ditengah pandemi Covid-19.
“Supermoon di tengah pandemi covid-19 ini cukup memberikan hiburan tersendiri karena bulan terlihat cukup besar dan dekat dengan Bumi,” ujar BMKG, Kamis (7/5).
(Penampakan Supermoon di Tugu Pal Putih Yogyakarta pada pukul 19.05 WIB, Kamis (7/5)
BMKG menjelaskan, fenomena purnama perige hanya akan terjadi sebanyak tiga kali sepanjang tahun 2020. Pertama terjadi pada 10 Maret 2020, kedua 8 April 2020 dan ketiga 7 Mei 2020 tadi malam.
“Puncak Supermon terjadi pukul 1.08 WIB, Jumat (8/5). Jarak bulan dan bumi saat terjadi Supermoon berkisar antara 356.910 kilometer dan itu dapat dikatakan cukup dekat,” jelas BMKG.
Fenomena Supermoon tadi malam berlangsung menurut BMKG terjadi sekitar delapan jam 27 menit dan puncaknya bulan memiliki ukuran diameter 16,73 menit.
(Penampakan bulan Supermoon di wilayah Pakualaman pada pukul 01.25 WIB, Sabtu (8/5))
BMKG berharap dengan fenomena alam yang terjadi di tengah pandemi ini, masyarakat harus tetap dapat menjaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan yang ada.
“Ini merupakan fenomena alam akan tetapi saat menikmatinya harus tetap ikuti aturan pemerintah demi mencegah penyebaran virus corona,” harap BMKG.
Kirim Komentar