Pariwisata

Keraton Yogyakarta Kembali Dibuka, Tapi Hanya Empat Area Wisata

Oleh : Rahman / Senin, 13 Juli 2020 12:15
Keraton Yogyakarta Kembali Dibuka, Tapi Hanya Empat Area Wisata
Ilustrasi Keraton Yogyakarta Hadiningrat (2019)-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Keraton Yogyakarta kembali dibuka untuk kunjungan wisatawan setelah ditutup lebih dari tiga bulan karean pandemi Covid-19 yang melanda DIY.

“Iya betul, mulai Sabtu (11/7) kemarin, kami resmi melakukan ujicoba pembukaan sejumlah lokasi yang berada dalam area Keraton Yogyakarta,” ujar Humas Keraton Yogyakarta, Vinia saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (13/7).

Pembukaan ini merupakan ujicoba untuk pertama kalinya selama pandemi Covid-19. Untuk sementara waktu pembukaan hanya terbatas pada empat lokasi wisata dari Keraton Yogyakarta yaitu Pagelaran Keraton, Museum Kereta, Tamansari (Water Castle) dan Kedathon (Keben).

“Untuk ujicoba memang baru empat lokasi itu yang dibuka. Tamansari sudah kami uji coba buka minggu lalu dan kali ini tiga lainnya. Namun wisatawan harus mematuhi protokol kesehatan yang telah kami tentukan,” jelasnya.

Selama ujicoba pembukaan, jam operasional bagi wisatawanpun dibatasi yaitu Sabtu-Kamis pukul 08.30-14.00 WIB dan Jumat pukul 08.30-11.00 WIB.

“Waktu kunjungan dan jumlah wisatawan sementara waktu juga kami batasi. Tiap lokasi akan ada petugas yang bertugas untuk menghitung batas jumlah pengunjung. Satu kelompok maksimal 10 orang dan didampingi satu orang tour guide dari Keraton,” kata Vinia.

Protokol kesehatan yang wajib dipatuhi wisatawan diantaranya mengenakan masker, pengecekan suhu tubuh (maksimal 37 derajat celsius) akan dilakukan sebanyak tiga kali selama berada di area Keraton.

Pengunjung juga diwajibkan untuk mencuci tangan pada tempat yang telah ditentukan, menjaga jarak aman (minimal 1,5 meter) antar pengunjung dan wajib didampingi oleh edukator.

“Pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan maka akan diminta untuk meninggalkan area wisata. Waktu kunjungan per kelompok hanya boleh maksimal 45 menit,” tuturnya.

Sementara itu di waktu yang sama, Penghageng Nityabudaya Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara menyampaikan, protokol kesehatan juga berlaku kepada para abdi dalem Keraton terutama bagi yang sepuh.

“Para abdi dalem banyak yang sudah sepuh dan mereka wajib mematuhi protokol kesehatan. Nantinya ujicoba ini akan kami evaluasi sebagai bahan pertimbagan keamanan dan kenyamanan pengunjung ke depannya,” ujar putri bungsu Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X tersebut.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini