Gudeg.net—Jagongan Wagen Edisi Juli kali ini akan diisi oleh karya salah satu peraih Hibah Seni Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) asal Lampung, Ari Ersandi.
Ari akan mempertanyakan keterhubungan manusia yang semakin bias baik di dunia maya maupun dunia nyata melalui karya tari dengan unsur teatrikal berjudul “Jaring Laba-laba di Beranda Angka”.
Karya ini akan tayang daring dari kanal Youtube Media PSBK, Jumat 24 Juli 2020 pukul 19.30 WIB. Tayangan ini ramah difabilitas karena telah disertai CC (Close Caption/Teks Transkrip).
Dalam karya ini Ari Ersandi menyajikan pertunjukan tari yang dipadukan dengan unsur teatrikal dengan menghadirkan aktor dalam pertunjukan tersebut.
Saat menyiapkan karya ini, Ari telah memproyeksikan karya ini sebagai bentuk alih wahana, sehingga ia lebih dulu meleburkan bentuk pertunjukan konvensional.
Jagongan Wagen PSBK Juli 2020: "Jaring Laba-Laba di Beranda Angka" karya Ari Ersandi/Foto: Sito Adhi
Ini pengalaman baru baginya, namun melalui karya ini ia berupaya untuk mempertimbangkan setiap unsurnya dengan sungguh-sungguh.
“Karya ini diniatkan untuk menandai pentingnya keterhubungan manusia di tengah lintasan angka maya yang bertebaran maupun ketika bertemu fisik yang seringkali banyak terdistraksi dengan yang maya,” kata Donnie Trisfian, staf Media PSBK dalam rilis yang diterima Gudegnet, Selasa (21/7).
Seniman yang ikut berpartisipasi dalam presentasi karya “Jaring Laba-laba di Beranda Angka” di antaranya, Ari Ersandi (Sutradara & Koreografrer), Aryo Mahardika (Asisten Sutradara), Ab Asmarandana (Penulis Naskah), baBAM (Aktor), Lian Saputra (Penari), Wahyu Kuncara Aji (Penari), Giorgie Chrysandi (Penata Musik), Beni Susilo Wardoyo (Penata Artistik), Firman Ariadi, Pendi, Saptaman (Tim Artistik), Jibna (Lighting Designer), Chesa Selasa (Penata Busana), Dhani Brain (Penata Rias), dan Erwin Oktavianto dan Zaeko (Dokumentasi proses penciptaan karya seniman).
Ari merupakan seniman kelahiran Lampung yang menyelesaikan jenjang strata satu dengan minat penciptaan tari di ISI Yogyakarta dan Pascasarjana ISI Yogyakarta.
Ia pernah bekerja di ISBI Kalimantan Timur sebagai Dosen Jurusan Tari dari tahun 2016-2019. Karirnya sebagai koreografer telah malang melintang di dalam maupun luar negeri.
Beberapa di antaranya adalah Jagongan Wagen PSBK, World Dance Day di Surakarta, residensi tari topeng di Andong Korea Selatan, HIFA (Harare Internasional Festival of Art) di Afrika, Festival Payung di Solo, Lanjong Art Festival di Kalimantan Timur, 10th Anniversary CPI di Seoul South Korea, Project bersama Katia Engel di IFI Yogyakarta, American Dance Festival di Durham Nort Carolina, residency pada event Europalia Festival di Gent Belgium, Kuandu Art Festival di Taipei, dan masih banyak yang lainnya.
Tayangan perdana pertunjukan ini dapat ditonton dengan sebelumnya meregistrasikan diri di www.psbk.or.id. Pendaftaran dibuka hingga hari H penayangan.
Live Streaming Artist Talk akan diadakan pada Selasa, 28 Juli 2020 pukul 15.30-17.30 WIB di kanal yang sama.
Kirim Komentar