Gudeg.net—Menunjang pembelajaran daring selama pandemi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman meluncurkan Program Sembada Belajar di Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Rabu (19/8).
Sembada Belajar adalah pembelajaran dengan metode daring melalui video yang di unggah di kanal daring seperti Youtube. Nantinya program tersebut akan memberikan materi pembelajaran kelas 1 hingga kelas 6 selama semester gasal pada tahun ajaran 2020/2021.
“Sembada Belajar nantinya akan menyampaikan 27 tema pembelajaran untuk melaksanakan kurikulum semester pertama sampai bulan Desember 2020,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sleman Arif Haryono saat peluncuran program tersebut.
Sembada Belajar dibuat karena hingga saat ini Kabupaten Sleman belum memberlakukan pembelajaran tatap muka.
Selain itu, Arif mengatakan, materi yang diberikan pun sudah disusun sedemikian rupa sehingga runtut dan sesuai dengan kurikulum 13.
Pembelajaran ini diakuinya belum bisa mencapai target kurikulum, namun Pemkab Sleman terus berupaya untuk memberikan pembelajaran yang efektif dengan materi yang runtut selama masa pandemi ini dan tidak keluar dari kurikulum 13.
Pemberi materi dalam kanal tersebut merupakan guru-guru yang ada di sekolah-sekolah di Sleman. Dalam menyampaikan materi, guru menggunakan metode yang lebih interaktif dan komunikatif agar murid tidak jenuh.
“Jadi dibuat seakan akan berkomunikasi dengan peserta didik,” kata Arif lagi.
Selain penyampaian yang interaktif dan komunikatif, pembelajaran daring tersebut dibatasi durasi selama empat jam saja.
Materi pembelajaran nantinya akan ditambah jika kebijakan dari pusat masih memperpanjang masa pembelajaran di rumah. Selain itu, media pembelajaran melalui kanal YouTube tersebut tidak hanya digunakan pada waktu pandemi saja.
“Ke depannya, ketika pembelajaran tatap muka dilaksanakan dapat dimanfaatkan peserta didik untuk belajar di rumah.” Katanya.
Untuk pengembangan materi pada pembelajaran daring tersebut, Arif berharap akan ada saran masukan dan kontribusi dari masyarakat Sleman.
Kirim Komentar