Gudeg.net - Patok Jalan Tol Jogja-Solo mulai dipasang. Prosesi pemasangan patok pertama tersebut dilangsungkan di Jogja Airport Resto, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Rabu (19/8). Lokasi tersebut merupakan titik simpul Jembatan Purwomartani, Kalasan.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY, Krido Suprayitno mengatakan, setelah patok tersebut terpasang, pembangunan Tol Jogja-Solo memasuki etape pelaksanaan pengadaan tanah.
"Maksud dan tujuan, satu sosialisasi pemasangan patok, yang kedua realisasi tahapan pengadaan tanah trase Jalan Tol Jogja-Solo yang akan dimulai hari ini yaitu pemasangan patok perdana," ucap Krido dalam sambutannya seusai pemasangan patok.
Lebih lanjut ia menjelaskan, menurut data awal, pembangunan ini secara keseluruhan berdampak pada 3.006 bidang, dengan luas kurang lebih 177,5 hektar, dan dengan pemilik lahan terdampak kurang lebih sebanyak 2978.
Pristi Wahyono, perwakilan konsorsium jalan Tol, dalam kesempatan yang sama menjelaskan, Jalan Tol Solo-Jogja-Kulonprogo dengan panjang ruas 96 km akan membentang dari Jateng-DIY meliputi tujuh kabupaten. Dari total 96 km tersebut, 60 km di antaranya berada di DIY, sementara sepanjang 35 km berada di Jateng.
Pembangunan jalan tol tersebut terbagi dalam 3 seksi: Kartosuro-Purwomarani, Purwomartani-Gamping, dan Gamping-Bandara YIA.
Seksi satu berada di empat kabupaten, yakni sebagian di Karanganyar, sebagian di Boyolali, sebagian di Klaten dan sebagian di Sleman.
Rencananya, pembangunan akan dimulai dari dua arah, dari Kartosuro sekaligus dari Purwomartani, dan akan bertemu di Klaten.
"Seksi satu diharapkan bisa selesai di bulan Juli 2023, harapan kami sudah bisa dinikmati oleh masyarakat di Yogyakarta dan sekitarnya," kata Pristi.
Kirim Komentar