Gudeg.net- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan memberlakukan penjagaan ketat menjelang libur Tahun Baru Islam 1442 Hijriah yang jatuh pada hari Kamis (19/8).
Libur Tahun Baru Islam yang jatuh pada akhir pekan ini, juga bertepatan dengan hari libur cuti bersama pada Jumat (21/8) yang diberlakukan oleh pemerintah.
Pemkot akan memperketat penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 kepada wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Malioboro.
“Protokol kesehatan harus makin digencarkan lagi, apalagi menjelang libur panjang besok, Kamis (19./8) hingga Minggu (23/8)idak hanya dan tidak hanya berlaku bagi wisatawan akan tetapi bagi pedagang dan juga pelaku wisata lainnya,” ujar Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat bertemu dengan awak media di Kompleks Balaikota Yogyakarta, Rabu (19/8).
Tujuan dari langkah pengetatan tersebut adalah demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan.
Heroe menjelaskan, protokol kesehatan dapat tercipta dengan baik asalkan seluruh pihak dapat saling memberikan dukungannya.
“Jadi tidak hanya dari Pemerintah saja, namun juga para pelaku wisata, hotel dan restoran. Walaupun punya cara sendiri-sendiri akan tetapi harus saling mendukung agar tidak ada kekhawatiran yang timbul,” jelasnya.
Heroe mengimbau kepada seluruh wisatawan untuk dapat saling menjaga dan menerapkan protokol kesehatan dengan benar.
“Pakai masker, jara jarak dan cuci tangan, itu yang terpenting. Mari kita saling melindungi dan memberikan jaminan satu sama lain agar dapat menikmati libur panjang ini dengan aman,” imbaunya.
Sementara itu Kepala UPT Malioboro Ekwanto, menyampaikan, pihaknya akan memastikan seluruh pengunjung Malioboro benar-benar terbebas dari paparan Covid-19.
“Kami akan lebih memasifkan kembali pengecekan, mulai dari datang hingga keluar dari Malioboro,” kata dia.
Langkah yang akan diambil oleh UPT Malioboro adalah mengecek seluruh transportasi yang akan masuk, meminta data diri dari koordinator pengunjung dan wajib membawa surat keterangan bebas Covid-19.
“Semua akan kami cek. Ini kami lakukan bukan untuk menghambat untuk berwisata akan tetapi semata-mata untuk menciptakan Malioboro aman dan nyaman,” ungkapnya.
Untuk liburan panjang kali ini UPT Malioboro akan mendapat bantuan dari sejumlah instansi seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP, Dishub Yogyakarta, Linmas, Pam Budaya, Pam Pasar, dan Satgas Selasa Wage.
Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Agus Winarta mengungkapkan, akan menerjukan sekitar 350 pasukan dalam pengamanan libur panjang ini.
“Seluruh personel itu akan kami siagakan di sejumlah titik di Kota Yogyakarta, namun tetap fokus di Malioboro dan sebelumnya akan diapelkan dulu di taman parkir Abu Bakar Ali besok pagi,” ungkapnya.
Kirim Komentar