Gudeg.net—Drama kethoprak yang disinemakan menjadi “Sineprak”, akan menayangkan lakon ketigabelasnya, “Pulung Gandrung” petang nanti Jumat, 28 Agustus pukul 17.00 WIB di kanal Youtube Sineprak.
Sineprak sendiri adalah singkatan dari 'Sinematografi Kethoprak'. Program ini merupakan respon terhadap Surat Keputusan yang dikeluarkan Sri Sultan Hamengkubuwono X mengenai pengembangan tradisi seni panggung, kethoprak.
Minggu ini, Sineprak akan menayangkan lakon yang ditulis oleh Harmanto. Selain menulis naskah, Harmanto juga menyutradarai lakon ini.
Lakon “Pulung Gandrung” merupakan kisah seputar kehidupan rumah tangga yang kadang tidak berjalan sesuai harapan. Ada godaan dan hambatan yang menyertainya.
Kendati demikian, pada akhirnya semua persoalan bisa terselesaikan meski tidak harus memakai mitos "Pulung Gantung" yang populer di wilayah Gunungkidul. Dalam lakon ini mitos tersebut diubah namanya menjadi "Pulung Gandrung".
Pulung Gantung sendiri adalah mitos yang beredar di kalangan masyarakat Gunungkidul. Diyakini masyarakat Pulung Gantung merupakan benda berbentuk bola api besar yang terbang di atas langit. Benda itu dianggap sebagai penanda buruk bagi masyarakat yang didatangi bola api itu.
"Pulung Gandrung" melibatkan pemain kethoprak Harmanto, Anto, Septiana, Icha, Lutfi, Tia, dan Wawang. Kostum oleh Gubuk Art, Musik oleh Sahrul Kepek, Audiovisual oleh A-Pro, Penata cahaya oleh Jibna Settong, Penata Artistik oleh Tola dan Suradi, dan Penata laju oleh Bondan Nusantara.
Kirim Komentar