Meski telah mendapat jatah 10 persen (SMA) dan 25 persen (SMP) dari kuota tiap sekolah negeri di Kota Yogyakarta, siswa ber-KMS masih saja harus memutar otak untuk memilih dan menentukan sekolah mana yang akan mereka daftari.
Dalam hal memilih sekolah, hasil ujian siswa ber-KMS masih menjadi faktor utama yang harus digunakan untuk siswa agar dapat diterima di sebuah sekolah negeri. Meski demikian, mereka hanya harus bersaing dengan siswa ber-KMS lainnya.
Pratiwi misalnya, siswa ber-KMS warga Gondokusuman ini berharap dapat diterima di SMA 8 Yogyakarta yang memiliki daya tampung 252 siswa. Dengan nilai rata-rata 7,3, Pratiwi sangat berharap untuk dapat masuk SMA 8 Yogyakarta.
Menurut Kepala SMA 8 Yogyakarta Maryana menyatakan standar nilai masuk PPDB reguler 2008/2009 minimal 8. Tapi menurutnya, bagi siswa ber-KMS masih akan berpeluang untuk diterima.
"Namun begitu PPDB ini khusus bagi pemegang KMS jadi semua peluang bisa saja terjadi. Pendaftar juga bisa mengambil dua pilihan sekolah negeri sekaligus yang bisa dipantau langsung lewat internet," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Syamsuri menyatakan sejauh ini pelaksanaan PPDB jalur KMS terbilang lancar. Meski banyak orangtua yang masih bingung menentukan pilihan, namun pihaknya selalu siap memberikan informasi.
"Hingga saat ini PPDB siswa ber-KMS masih lancar. Tapi kami harap mereka menentukan pilihan dengan baik jangan salah langkah," katanya.
Dalam hal memilih sekolah, hasil ujian siswa ber-KMS masih menjadi faktor utama yang harus digunakan untuk siswa agar dapat diterima di sebuah sekolah negeri. Meski demikian, mereka hanya harus bersaing dengan siswa ber-KMS lainnya.
Pratiwi misalnya, siswa ber-KMS warga Gondokusuman ini berharap dapat diterima di SMA 8 Yogyakarta yang memiliki daya tampung 252 siswa. Dengan nilai rata-rata 7,3, Pratiwi sangat berharap untuk dapat masuk SMA 8 Yogyakarta.
Menurut Kepala SMA 8 Yogyakarta Maryana menyatakan standar nilai masuk PPDB reguler 2008/2009 minimal 8. Tapi menurutnya, bagi siswa ber-KMS masih akan berpeluang untuk diterima.
"Namun begitu PPDB ini khusus bagi pemegang KMS jadi semua peluang bisa saja terjadi. Pendaftar juga bisa mengambil dua pilihan sekolah negeri sekaligus yang bisa dipantau langsung lewat internet," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Syamsuri menyatakan sejauh ini pelaksanaan PPDB jalur KMS terbilang lancar. Meski banyak orangtua yang masih bingung menentukan pilihan, namun pihaknya selalu siap memberikan informasi.
"Hingga saat ini PPDB siswa ber-KMS masih lancar. Tapi kami harap mereka menentukan pilihan dengan baik jangan salah langkah," katanya.
Kirim Komentar