Gudeg.net- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY melaporkan telah terjadi 40 kali gempa guguran sepanjang mingu ini.
“Mulai dari tanggal 11-17 Septemeber 2020, Merapi telah mengalami sedikitnya 40 kali gempa guguran dan 12 kali gempa tektonik,” tulis BPPTKG dalam laporan yang diterima Gudegnet, Jumat (18/9).
Berikut data lengkap dari laporan mingguan perkembangan Gunung Merapi yang dikeluarkan oleh BPPTKG;
A.Data Kegempaan;
- Gempa Hembusan (DG) : 18 kali
- Gempa Vulkanik Dalam : 2 kali
- Gempa Vulkanik Dangkal : 15 kali
- Gempa Fase Banyak : 130 kali
- Gempa Low Frekuensi : 18 kali
- Gempa Guguran : 40 kali
- Gempa Tektonik : 12 kali
B. Deformasi;
Deformasi Gunung Merapi dipantau menggunakan EDM, pada minggu ini menunjukan adanya pemendekan jarak tunjam sekitar 2 centi meter.
C. Hujan dan Lahar,
Sepanjang minggu ini tidak ada hujan dan lahar yang turun maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi.
Sedangkan untuk cuaca sepanjang minggu ini, Gunung Merapi cenderung cerah di pagi dan malam hari namun akan berkabut menjelang sore hari.
Selain itu terjadi juga keluarnya asap putih dengan ketebalan tipis hingga tebal dan bertekanan lemah.
“Tinggi asap yang keluar dari puncak gunung berkisar antara 200 meter dan teramati dengan jelas dari Pos Pengamatan Merapi di Babadan pada tanggal 13 September pukul 05.40 WIB,” jelas BPPTKG.
Berdasarkan pengamatan visual, kubah lava dalam kondisi baik dan tidak ada perubahan. Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi namun BPPTKG tidak merubah status tetap dalam Level II atau Waspada.
Berdasarkan laporan tersebut dapat disimpulkan bahwa Gunung Merapi relatif tenang dan tidak mengeluarkan tanda-tanda berbahaya sepanjang minggu ini.
BPPTKG mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di lereng Merapi untuk menjaga jarak aman yaitu sekitar 3 Km dari puncak.
“Jaga jarak aman dari puncak dan waspadai terjadinya guguran lava dan awan panas yang berpotensi menimbulkan hujan abu vulkanik,” imbau BPPTKG DIY.
Kirim Komentar