Seni & Budaya

Aktivitas Merapi: Minggu Ini Cenderung Fluktuatif

Oleh : Rahman / Jumat, 25 September 2020 16:27
Aktivitas Merapi: Minggu Ini Cenderung Fluktuatif
Visual Gunung Merapi dari Pakem, Kaliurang, Sleman, Yogyakarta (2020)-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Aktivitas Gunung Merapi cenderung fluktuatif sepanjang minggu ini dan tidak ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan.

Berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY, Merapi mengalami 40 kali gempa guguran sepanjang minggu lalu namun minggu ini mengalami penurunan.

“Mulai tanggal 18-24 September 2020, telah terjadi 24 kali gempa guguran dan tujuh kali gempa tektonik. Kondisi Merapi tetap fluktuatif dari minggu lalu," tulis BPPTKG pada laporan yang diterima Gudegnet, Jumat (25/9).

Berikut data lengkap dari laporan mingguan perkembangan Gunung Merapi yang dikeluarkan oleh BPPTKG;

A.Data Kegempaan;

  • Gempa Hembusan (DG) : 14 kali
  • Gempa Vulkanik Dangkal :  16 kali
  • Gempa Fase Banyak : 122 kali
  • Gempa Low Frekuensi : 7 kali
  • Gempa Guguran : 24 kali
  • Gempa Tektonik : 7 kali

B. Deformasi;

Deformasi Gunung Merapi dipantau menggunakan EDM, pada minggu ini menunjukan adanya pemendekan jarak tunjam sekitar 2 centi meter.

C. Hujan dan Lahar,

Minggu ini terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang dengan intensitas 34 mm/jam selama 25 menit namun tidak terjadi banjir lahar maupun penambahan aliran di sungai yang berhulu dari Gunung Merapi.

Berdasarkan pengamatan visual, Merapi sempat mengeluarkan asap putih dengan ketebalan tipis hingga tebal dan bertekanan lemah.

“Tinggi asap yang keluar dari puncak gunung berkisar antara 300 meter dan teramati dengan jelas dari Pos Pengamatan Merapi di Selo Muntilan pada tanggal 18 September pukul 11.35 WIB,” jelas BPPTKG.

Dalam laporan tersebut, Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyarankan agar penduduk tidak beraktifitas dan mengosongkan area sekitar 3 Km dari puncak Merapi.

“Radius 3 Km dari puncak harap dikosongkan dan masyarakat yang berada di alur Kali Gendol agar meningkatkan kewaspadaan,” saran Hanik Humaida.

Masyarakat tetap diumbau untuk mewaspadai terjadinya guguran lava dan awan panas yang berpotensi menimbulkan hujan abu vulkanik.

Hingga saat ini BPPTKG belum mengubah status Gunung Merapi yaitu Waspada (Level II) sejak bulan Mei 2018.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO



    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini