Gudeg.net - UMY menerjunkan 180 mahasiswa KKN Relawan Covid-19 pada Sabtu (19/9). Mahasiswa KKN Relawan Covid-19 ini bertugas untuk menggerakkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam situasi Covid-19.
Rektor UMY, Gunawan Budiyanto mengatakan, UMY percaya mahasiswa memiliki kecerdasan rasional dan kecerdasan ilmu pengetahuan untuk menjalankan amanah.
“Kejelekan yang dimiliki orang Indonesia itu kurang disiplin dan kesadaran yang rendah. Kalian harus menjadi contoh dan memberikan edukasi betapa pentingnya kedisiplinan dan kesadaran dalam hal penerapan protokol kesehatan dalam kebiasaan hidup sehari-hari,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/9)
Para mahasiswa akan bertugas untuk menyosialisasikan gerakan 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan sesering mungkin, dan menjaga jarak.
KKN Relawan Covid-19 ini dilaksanakan akan dilaksanakan selama dua bulan, yakni pada 21 September-20 November 2020. Mahasiswa akan difokuskan untuk melaksanakan program di lingkungan Kecamatan Kasihan.
Sebelumnya, UMY pernah bekerjasama dengan Kantor Kecamatan dalam program Kecamatan Kasihan.
Sementara itu, Agung Danarto, Kepala Badan Pembina Harian UMY mengungkapkan, menerjunkan mahasiswa sebagai KKN Relawan Covid-19 merupakan keputusan yang tidak mudah ditempuh. Hal tersebut tak lepas dari kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia yang mengkhawatirkan.
Agung mengatakan, KKN ini bukan untuk mengorbankan mahasiswanya di tengah kondisi pandemi Covid-19. Namun, kampus ingin para mahasiswa menjadi bagian dari masyarakat yang menyelamatkan bangsa dari bahaya Covid-19 agar penularan bisa diputus, hingga vaksin ditemukan.
“Ini menjadi tanggung jawab kita semua, mudah-mudahan adanya kegiatan ini memberikan manfaat untuk kita semua,” kata Agung.
Kirim Komentar