Gudeg.net- Digelar di masa pandemic, Symphone Kerontjong Moeda edisi kesepuluh diselenggarakan secara daring. Disiarkan di Youtube Musik Malam TBY, Rabu (28/10), penonton disuguhi tembang lawas hingga kekinian yang dibalut dengan musik keroncong.
Acara diawali dengan tembang Sambul Baju Biru oleh Cintya Berlianisa Smaranada dengan tembang Stambul Baju Biru. Penampil berikutnya, Given Meilany Wongkar hadir dengan lagu milik Kahitna, “Cerita Cinta”, “Teman Hidup”, milik Tulus.
Mengalun kemudian lagu kekinian lain, “Bersamamu” milik band Viera yang dibawakan oleh Lia Magdalena, yang disusul dengan lagu God Bless, “Rumah Kita”.
Memasuki lagu berikutnya, penonton disuguhi penampilan solo instrumental oboe dari Nedy Benediktus. Ia membawakan lagu milik Didi Kempot, Layang Kangen. Alunan alat musik tiup tersebut terasa serasi dan menghanyutkan dengan iringan musik keroncong.
Nomor instrumental lain dibawakan penampil berikutnya, Ari “Blonthong”. Ia membawakan lagu rock milik grup band lawas asal Inggris, Deep Purple, "Smoke on The Water" dengan biolanya.
Diawali dengan music berirama timur tengah, Ari memainkan biolanya dengan apik. Layaknya gitar eletkrik, ia juga menyelipkan suara distorsi pada biolanya.
Penampilan Ari Blonthong kemudian dilanjutkan penampil berikutnya, Bagus Guyonwatonyang membawakan lagu penyanyi asal Negeri Jiran, Siti Nurhaliza yang berjudul “Bukan Cinta Biasa”. Ia juga menyanyikan tembang miliknya sendiri, “Perlahan”.
Penampilan Paksi Raras Alit dalam Symphony Kerontjong Moeda #10 - Gudegnet/ WIrawan Kuncorojati
Pertunjukan ini diakhiri Paksi Raras Alit yang membawakan Doro Muluk, lagu gending karya Ki Nartosabdho, dan juga lagu “Tanjung Perak”.
Ditemui Gudegnet, beberapa waktu lalu , Ari Kantjil, ketua panitia Symphony Kerontjong Moeda, mengatakan, konser musik ini merupakan cara anak-anak muda memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Ia menambahkan, pemusik yang tampil merepresentasikan semangat anak-anak muda Yogyakarta yang berprestasi di bidang seni. "Ya, sesuai dengan konsepnya, anak muda berkeroncong tapi dapat dinikmati seluruh kalangan,” ucapnya.
Kirim Komentar