Sosial Ekonomi

Uji Coba Pedestrianisasi Malioboro, PKL Turun Omset

Oleh : Rahman / Selasa, 03 November 2020 17:23
 Uji Coba Pedestrianisasi Malioboro, PKL Turun Omset
Kendaraan Trans Jogja melintasi di kawasan Malioboro yang lengang pada saat uji coba pedestrianisasi Malioboro, Selasa (3/11)-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Pemberlakukan uji coba pedestrianisasi Malioboro berdampak para pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sepanjang kawasan pertokoan Malioboro.

Banyak dari pedagang yang mengeluhkan sepinya pembeli sejak siang hingga sore hari. Mereka mengakui mengalami penurunan omset yang cukup drastis.

“Sebelum ada uji coba ini saja kita sudah sepi jualan, ditambah dengan ini, makin sepi. Terlebih masih banyak pedagang yang juga tidak tau bagaimana caranya cari tutupan (kembali modal) untuk hari ini,” ujar Margono PKL yang berjualan batik di sekitar Malioboro Mal, Selasa (3/11).

Para PKL khawatir sepinya penjualan akan terus terjadi hingga uji coba pedestrian ini berlangsung hingga 15 November mendatang.

Margono mengungkapkan, dirinya dan pkl lain harus berfikir keras agar dapat meningkatkan pendapatan saat uji coba pedestrianisasi Malioboro ini.

“Tidak hanya saya, tapi pkl-pkl lainnya juga sepi. Karena pandemi saja sudah sepi, paling ramai pas saat liburan kemarin, itupun tidak maksimal, ditambah uji coba ini,” ungkapnya.

Dari pantauan Gudegnet, Jalan Malioboro yang merupakan kawasan sentra belanja telah ditutup oleh petugas mulai pukul 11.30 WIB.

Malioboro yang biasanya ramai oleh kendaraan, hari ini sangat lengang. Terlihat hanya sejumlah andong wisata dan becak kayuh mengisi jalanan hingga Titik Nol.

Selain itu masyarakat juga mulai memenuhi Malioboro dengan beragam aktifitas seperti bersepeda, berswafoto atau hanya sekedar menikmati pedestrian.

Margono berharap, Pemerintah dapat memperhatikan sepinya penjualan dampak dari uji coba rekayasa Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Jalan Malioboro ini.

“Mudah-mudah Pemerintah dapat memperhatikan kami juga, agar kami dapat tetap mendapatkan rezeki walau ada uji coba ini,” harapnya.

Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyampaikan pandangannya atas penurunan omset para pkl dampak dari uji coba pedestrian ini.

“Kita akan cari solusinya bersama-sama, nanti bisa juga dengan memanfaatkan bangunan sentra UMKM di Hotel Mutiara yang sudah kita beli. Pkl bisa memanfaatkan itu dengan mendisplay dagangannya disana,” kata Sultan di Kompleks Kepatihan.

Sultan berharap, masyarakat dan wisatawan mulai dapat membiasakan diri untuk masuk ke Malioboro dengan berjalan kaki.

“Kita mau saat masuk Malioboro dengan berjalan, seperti di luar negeri, menikmati suasana dengan berjalan kaki juga,” harapnya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM



    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini