Gudeg.net- Memastikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 Desember mendatang bebas dari Covid-19, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY akan melakukan sejumlah simulasi.
Simulasi rencananya akan dilakukan pada tanggal 21 November 2020 dengan dua agenda yaitu simulasi pemungutan suara dan perhitungan suara sistem rekap suara elektronik.
“KPU DIY akan melakukan sejumlah simulasi, selain penungutan suara dan perhitungan, akan dilakukan juga simulasi pencoblosan dengan penerapan protokol kesehatan,” ujar Hamdan Kurniawan, Ketua KPU DIY saat dikonfirmasi oleh Gudegnet, Jumat (6/11).
Untuk saat ini KPU DIY lebih memfokuskan kepada simulasi pemungutan suara dengan protokol kesehatan karena demi menghindari terjadinya penyebaran Covid-19 saat pelaksanaannya.
Adapun langkah-langkah yang akan ditempuh adalah, memastikan para Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam keadaan sehat dan harus mengikuti rapid test.
Pengaturan jadwal kedatangan pemilih agar tidak terjadi kerumunan, seluruh orang yang berada di area TPS wajib menggunakan masker, penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah pencoblosan.
“Seluruh warga juga harus mau dicek suhu tubuhnya saat masuk area TPS, cuci tangan, dan pemilih disiapkan sarung tangan sekali pakai untuk digunakan mencoblos,” jelasnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi kerumunan, KPU akan memberlakukan physical distancing atau jaga jarak saat antrian masuk TPS, pemberian tinta tangan bukti telah memilih hanya dengan tetesan saja.
Dan seluruh petugas waji menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dengan masker dan pelindung wajah atau face shield.
“Kami ingin Pilkada 2020 ini tidak menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19 sesudahnya nanti. Pesta rakyat pemilihan daerah harus sehat dan bebas Covid,” tutur Hamdan.
Sedangkan untuk masa kampanye, Hamdan menegaskan, melarang adanya kampanye yang menimbulkan kerumunan seperti rapat umum, olahraga bersama atau kegiatan sosial.
“Himbauan sudah kami infokan kepada paslon maupun tim kampanya, jadi harap dipatuhi hal tersebut,” tegasnya.
Untuk logistik Pilkada 2020 DIY, logistik sedag dalam proses pengadaan dan targetnya akhir November seluruh logistik sudah siap di distribusikan ke daerah Sleman, Bantul dan Gunung Kidul.
Kirim Komentar