Gudeg.net - Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) akan menggelar Jagongan Wagen edisi kesembilan tahun ini dalam format alih wahana digital. Akan tampil Mendalo Project dengan karya terbarunya, Nyanyian Tapah.
PSBK akan menampilkan premiere karya baru ini di portal Youtube Media PSBJ yang dapat diakses pada hari ini, Jumat (27/11) mulai pukul 19.30. Registrasi penonton dapat diakses di www.psbk.or.id hingga pukul 17.00 hari ini.
Penayangan Jagongan Wagen juga disertai dengan adanya Closed Caption bagi audiens dengan difablitas.
"Karya berupaya memotret keadaan sungai Batang Hari saat ini yang penuh pencemaran," kata Kurniadi Ilham, koreografer Mendalo Dance Project dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu. Ia menyebut, eksploitasi yang terjadi di sungai Batang Hari telah menjadi kasus yang mengancam kehidupan ekosistem sungai di masa sekarang dan di masa depan.
Karya ini terinspirasi dari cerita rakyat Tapah Malenggang yang berkembang di daerah pingir Sungai Batang Hari, tepatnya di Kabupaten Batang Hari.
Tapah merupakan sosok dewa yang bisa berwujud seperti manusia dan ikan yang bertugas menjaga sungai Batang Hari. Tapah Malenggang dengan adik sepupunya memiliki tugas untuk memelihara sungai Batang Hari dari penyusup yang ingin merusak atau mengeksploitasi sungai Batang Hari.
Karya ini akan merepresentasikan sebuah potret dampak ketidakstabilan manusia dalam eksploitasi sungai Batang Hari dalam dua dimensi waktu, masa kini dan masa depan, dengan menggunakan idiom tradisi joget dan vokal dari daerah batang Hari.
Mendalo Dance Project merupakan salah satu peraih program Hibah Seni PSBK tahun 2020. Penampilan ini akan menghadirkan konsep adaptasi joget Batang Hari dan Silat Jambi dalam pengembangan gerak serta menggunakan vocal krinok untuk memeprkuat setiap adegan yang disusun.
Setelah baca ini aku sedikit ngeh dengan maksud tapah, tapi setelah lihat lagi tarian dan musiknya ... it doesn't make senses. Pemikiranku diputarbalik
Kirim Komentar