Gudeg.net - Menyajikan olahan daging sapi dan ayam, Sapi Songo menjadi pendatang baru kuliner di Yogyakarta. Resto ini memiliki se’i sebagai menu andalan. Uniknya, salah satu sambal pendamping se’i tersebut dibuat dari bahan tak biasa, black pepper dan minuman instan, Nutrisari.
Sapi Songo baru buka tiga hari yang lalu. Plang penanda resto pun belum terpasang. Lokasinya ada di lantai bawah Senja Coffee & Memories, Jalan Kaliurang KM 4,5 yang kini tutup sementara karena sedang direnovasi.
Ada tiga menu andalan di sini, yakni sop sapi, se’i sapi dan spicy paru. Sementara untuk snack, tersedia cakwe.
Hendra Septiaji, Supervisor Sapi Songo mengatakan, se’i sapi di sini memiliki rasa yang khas, dengan enam pilihan sambal: sambal matah, sambal black pepper, sambal ebi, sambal hijau, sambal huhah.
Sambal huhah sendiri merupakan sambal sate maranggi. Ia merekomendasikan sambal ini untuk penggemar pedas.
Bagi yang ingin mencicipi rasa sambal yang berbeda, Hendra merekomendasikan sambal blackpepper yang dipadu dengan Nutrisari.
“Jadi acid-nya dapet, pedasnya juga dapet,” kata Hendra menggambarkan, Selasa (22/12).
Ia menjelaskan ingin mencari pembeda dari masakan sejenis di Yogyakarta. “Se’i itu kan banyak di Jogja. Kalau kita mau buka sendiri, harus ada pembeda,” kata Hendra.
Dipadu dengan minuman instan tersebut, warna sambal tetap hitam, namun begitu disantap, ada rasa asam, pedas dan juga sedikit manis.
Harga makanan mulai Rp 19.000, yakni se’i ukuran medium, sudah termasuk nasi dan satu pilihan sambal. Resto ini buka pukul 7.00-22.00 setiap hari.
Resto ini dilengkapi dengan wifi dan sejumlah stopkontak, sehingga pengunjung bisa menggunakan laptop dan mengakses internet dengan leluasa.
Kirim Komentar