Berita

Selain PTKM, Pemda Lakukan Strategi Ini untuk Menekan Penyebaran Covid-19

Oleh : Rahman / Rabu, 13 Januari 2021 11:09
Selain PTKM, Pemda Lakukan Strategi Ini untuk Menekan Penyebaran Covid-19
Petugas Satpol PP DIY melakukan operasi nonyustisi di sekitar kawasan TitIK Nol KM, Yogyakarta (2021)-Gudeg.net/Raman

Gudeg.net- Selain kebijakan PTKM, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY memiliki sejumlah langkah strategis yang akan diterapkan guna menekan angka penyebaran Covid-19.

“Kami akan gerakan kembali tiga strategi untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di DIY yang saat ini cukup tinggi,” ujar Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 DIY Biwara Yuswantana dalam keterangan persnya yang diterima Gudegnet, Rabu (13/1).

Ketiga langkah strategis tersebut yaitu perubahan perilaku dan deteksi awal penyebaran covid-19 dan membangun pusat-pusat karantina atau isolasi.

Biwara menambahkan, Pemda DIY juga akan mengatur manajemen perawatan dan penangaan Covid-19. “Manajeman yang dimaksud adalah penambahan kapasitas rumah sakit, tempat  tidur, jumlah kamar, tenaga medis dan lainnya yang dibutuhkan saat ini,” jelasnya.

Selain itu menurut Biwara, dengan diberlakukannya Instruksi Gubernur tentang Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) juga merupakan salah satu langkah pendukungnya.

“PTKM diterapkan tujuan utamanya adalah menekan peningkatan angka Covid-19 di DIY, karenanya seluruh masyarakat untuk dapat mematuhinya,” tuturnya.

Untuk kebijakan pembatasan atau PTKM di DIY diterapkan dengan menekankan kearifan lokal, dimana melibatkan seluruh elemen warga hingga setingkat RT dan RW.

Biwara yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana (Kalas) BPBD DIY itu mengungkapkan, posko-posko di tingkat dusun juga perlu diaktifkan kembali selama PTKM hingga 25 Januari 2021.

“Kebijakan PTKM berlaku hingga bagian terkecil lingkunagn masyarakat yang harus disikapi dengan kearifan lokal sebagai modal hidup bersosial,” ungkapnya.

Masyarakat juga diminta untuk mengaktifkan kembali portal-portal penjagaan yang ada di desa maupun dusun guna membatasi mobilitas orang.

Modal sosial masyarakat ini dinilai bisa diterapkan tanpa konflik dan komunitas masyarakat dapat menjadi subjek pelaksana protokol kesehatan (prokes) di lingkungannya.

Seluruh masyarakat diminta untuk sama-sama bergerak melakukan pembatasan mobilitas dan pelaksanaan prokes selama PTKM berlangsung.

“Dengan membatasi mobilitas orang maka dapat dikatakan, langkah strategis untuk menekan angka penyebaran Covid-19 dapat berhasil dengan baik. Masyarakat juga harus ikut berperan aktif agar Covid-19 dapat segera selesai,” harap Biwara


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SWADESI ADHILOKA

    SWADESI ADHILOKA

    Handayani FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini