Gudeg,net- Gubernur DIY mendorong adanya penambahan tempat tidur (TT) di sejumlah rumah sakit untuk melayani pasien Covid-19 serta pengadaan selter dan lokasi isolasi mandiri.
"Penambahan tempat tidur rumah sakit ini akan diprioritaskan untuk pasien dengan kriteria sedang-berat dan berat," ujar Gubernur DIY Sri Sultan HB X pada keterangan persnya yang diterima Gudegnet, Senin (18/1).
Seperti diketahui kasus terkonfirmasi Covid-19 terus meningkat setiap harinya. Berdasarkan data terakhir, Minggu (18/1) Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY total keseluruhan pasien positif sebanyak 16.933 kasus.
Untuk itu, selain mendorong penambahan tempat tidur di rumah sakit, Sultan juga mendorong pemerintah di Kabupaten/Kota untuk menggerakkan adanya penambahan shelter dan lokasi isolasi mandiri.
Tujuan dari penambahan selter adalah untuk memfasilitasi pasien ringan maupun OTG. Harapannya, dapat mengurangi penuhnya TT di rumah sakit.
Sementara itu Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM Profesor Ova Emilia menyampaikan, selter berfungsi sebagai penyangga untuk menampung pasien awal Covid-19.
“Selter dibutuhkan untuk membantu jika ada pasien dengan kondisi menurun untuk dapat dirujuk ke rumah sakit. Diperlukan adanya komunikasi intens antar shelter dengan rumah sakit,” kata dia.
Ia berharap, DIY dapat memliki rumah sakit yang khusus untuk merawat pasien Covid-19 dengan segala perlengkapan yang dibutuhkan.
"Kami harap ke depan, ada rumah sakit khusus untuk covid dengan penyediaan logistik dan SDM yang memadai," harapnya.
Dilain kesempatan, Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan, Pemda DIY telah meminta kabupaten dan kota untuk segera koordinasi dengan rumah sakit setempat untuk penambahan TT dan pembangunan shelter.
Kirim Komentar