Gudeg.net- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta sedang mempersiapkan sejumlah rumah dinas Camat untuk dijadikan shelter pasien Covid-19.
“Sedang kita kaji penambahan selter, yang sedang kita siapkan adalah semua rumah dinas camat yang tidak digunakan,” ujar Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi dalam keterangan persnya yang diterima Gudegnet, Selasa (19/1).
Rencananya penambahan selter tersebut akan digunakan bagi pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 yang berada di wilayah Kota Yogyakarta.
Heroe menjelaskan, pihaknya sedang meminta agar selter-selter yang ada di kampung seperti masjid, balai Rukun Kampung (RK), ataupun balai RW perlu dikuatkan kembali.
“Seperti di masjid yang ada di Kotagede yang bisa menampung hingga 10 orang. Ada juga balai balai RK di balai RW atau tempat khusus yang disediakan,” jelasnya.
Pemkot juga akan mendata seluruh data selter yang ada dan berjalan, tujuannya agar dapat mengirimkan obat-obatan dan makanan sesuai kebutuhan.
“Seluruh data selter yang ada, akan kami kirimkan obat-obatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta dan suplai makanan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Yogyakarta serta petugas pengawasannya dari Satpol PP Kota Yogya,” ungkap pria yang juga merupakan Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta.
Ia menambahkan, saat ini kapasitas selter yang ada seperti selter Bener mencapai 84 orang, terdiri dari 42 unit, setiap unit terdiri dari dua kamar.
“Satu unit itu ada dua kamar, kami tidak merekomendasikan satu unit di isi dua orang yang tidak satu keluarga, yang kami rekomendasikan adalah satu unit di isi dua orang untuk satu keluarga,” tambahnya.
Kirim Komentar