Gudeg.net- Pedagang pasar tradisional masuk ke dalam kategori pelayan publik yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap dua oleh Dinas Kesehatan DIY.
Pedagang serta pelaku usaha di Pasar Beringharjo dan kawasan Malioboro rencananya akan menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksinasi.
“Kami memang telah mengikuti pendataan dari Pemerintah Kota Yogyakarta, dan berterimakasih telah masuk dalam perhitungan yang mendapatkan vaksinasi,” ujar Koordinator Paguyuban PKL Tridharma Malioboro, Nuryadi saat dikonfirmasi, Jumat (19/2).
Nuryadi menjelaskan, pada saat pendataan masih ada sejumlah pedagang yang menolak namun dapat dipastikan semua ikut divaksinasi.
“Sebenarnya bukan menolak tetapi ada beberapa pedagang yang takut bahkan ragu untuk divaksin. Semua nanti akan disosialisasikan lagi karena ini untuk kebaikan bersama,” jelasnya.
Vaksinasi tahap dua DIY akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini setelah seluruh tenaga kesehatan (nakes) DIY mendapatkan vaksinasi.
Selain pelayan publik, vaksinasi tahap dua juga akan diberikan kepada orang lanjut usia (lansia), ASN, TNI, dan Polri.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono menyampaikan, hingga saat ini sudah ada ribuan pedagang yang masuk dalam pendataan penerima vaksin.
“Total yang telah masuk ke dalam daftar pendataan, ada sekitar 17 ribu pedaganga dari seluruh pasar tradisional yang tersebar di Kota Yogyakarta,” kata dia.
Data tersebut menurut Yunianto, telah diserahkan kepada tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta beserta Dinas Kesehatan Yogyakarta.
“Semua telah kami serahkan, dan memang pedagang sekitar Malioborolah yang akan terlebih dahulu mendapatkan vaksinasi nantinya,” tuturnya.
Bukan tanpa alasan mengapa pedagang dan pelaku usaha di salah satu kawasan wisata belanja Yogyakarta itu dipilih sebagai priortas.
“Malioboro adalah lokasi kegiatan ekonomi dengan tingkat mobilitas yang cukup tinggi, baik warga dan wisatawan, terlebih di Pasar Beringharjo,” ungkapnya.
Kirim Komentar