Gudeg.net - Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2021 diselenggarakan pada 20-26 Februari 2021. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, acara ini diselenggarakan secara virtual melalui kanal Youtube PBTY Channel.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan, acara ini merupakan upaya untuk membangun brand awarness di mata wisatawan, baik wisatawan di Yogyakarta, luar Yogyakarta, bahkan secara global.
"Karena dengan teknologi informasi, dengan melalui internet, di manapun wisatawan yang mempunyai koneksi internet pasti bisa menikmati PBTY tahun 2021," kata Singgih dalam sambutannya saat pembukaan PBTY 2021, Sabtu (20/2).
Selain menghadirkan aneka suguhan budaya, ia meminta agar panitia PBTY mengusahakan ekonomi masyarakat dapat tetap bergerak baik dengan penjualan merchandise maupun kuliner secara online.
"Sehingga saya berharap ini adalah bagian dari inovasi kita, adaptasi kita, kolaborasi kita untuk membangun ekosistem pariwisata yang baik," katanya.
Sementara itu Ketua Pelaksana PBTY 2021, Ellyn Subiyanti dalam kesempatan yang sama mengatakan, meskipun digelar secara virtual, acara ini diharapkan dapat memberi kontribusi positif bagi masyarakat, baik sebagai hiburan, pemahaman dan pelestarian budaya, maupun dalam hal pendapatan daerah.
PBTY pada hari Minggu (21/2) akan dimulai pukul 17.15 WIB. Akan hadir Liong Perform; Fun Fact-Kuliner Akulturasi; Tari Sekar Jagad, Reog Kendhang dan tari Jaranan Sentherewe dari Sanggar Hokya Traditional Dance; Cooking Class; Live Music; Festival Barongsai; hingga Potehi. Jadwal acara dapat dilihat di akun instagram @pekanbudayationghoayogyakarta
Kirim Komentar