Berita

BMKG Prediksikan Cuaca Ekstrem Landa DIY Sampai 28 Februari 2021

Oleh : Rahman / Rabu, 24 Februari 2021 11:10
BMKG Prediksikan Cuaca Ekstrem Landa DIY Sampai 28 Februari 2021
Pengendara becak motor (bentor) memakai jas hujan di tengah hujan lebat di sekitar kawasan Titik Nol Yogyakarta, (2021)-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mempredikasikan terjadinya cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di pesisir Pantai Selatan DIY.

“Cuaca ekstrem yang akan melanda diprediksi terjadi selama 5 hari yaitu pada 24 - 28 Februari 2021 di wilayah pesisir Pantai Selatan,” ujar Kepala BMKG Pusat, Dwikorita Karnawati, seperti dilansir oleh laman resmi Pemerintah Daerah (Pemda) DIY www.jogjaprov.go.id, Rabu (24/2).

Dalam laman tersebut dikatakan, Kepala BMKG yang melakukan audiensi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X di Kepatihan menyampaikan perkembangan hasil mitigasi bencana.

Dwikorita menjelaskan, cuaca ekstrem berupa angin kencang tersebut disebabkan oleh adanya sirkulasi siklonik yang berasal dari utara Australia yang mendekati Indonesia.

“Saat ini sirkulasi siklonik telah mencapai daerah selatan Nusa Tenggara Barat dan diprediksi 25 Februari besok akan mencapai daerah selatan DIY, tepatnya pada selatan Gunungkidul,” jelasnya.

Efek dari sirkulasi ini berdampak pada wilayah pesisir berupa gelombang tinggi juga angin kencang dan curah hujan yang tinggi terutama di wilayah pesisir. “Angin kencang ini juga bisa masuk sampai ke Jalan Deandels Kulonprogo,” tambahnya.

Menurutnya, sirkulasi bukanlah badai siklon tetapi semacam bibit yang tidak berkembang bisa mengakibatkan peningkatan curah hujan dan angin kencang serta gelombang tinggi.

BMKG telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY untuk mengatisipasi hal terburuk yaitu berupa mitigasi bencana.

“Ke depannya kami akan meningkatkan kerja sama dengan BPBD dalam hal bencana gempa bumi, tsunami dan meteorologi. Langkah itu akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Kepala BPBD dengan konsultasi dengan BMKG,” tuturnya.

Sementara itu Kepala BMKG Stasiun Klimatologi (Staklim) Jogja Reny Kraningtyas menyebutkan, potensi cuaca ekstrem telah terdeteksi sejak dua hari terakhir ini.

“Dimungkinkan dapat berkembang menjadi siklon tropis namun masih dalam pengamatan BMKG Jogja,” kata dia.

Selain itu, Reny juga mengimbau kepada masyarakat yang berada di daerah dataran rendah agar meningkatkan kewaspadaan

“Dampak dari cuaca ekstrem bisa berpotensi bencana berupa longsor, banjir atau banjir bandang. Waspadai juga hujan lebat yang disertai petir,” imbaunya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini