Gudeg.net- Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas sebanyak dua kali dengan waktu kurang lebih dalam waktu kurang dari dua jam, Kamis (25/2).
“Terjadi dua kali awan panas guguran pada hari ini, yang pertama terjadi pada pukul 16.52 WIB dan yang kedua pada pukul 18.42 WIB," ujar Penyusun Laporan Perkembangan Gunung Merapi BPPTKG Heru Suparwaka dalam keterangannya di grup WhatsApp Media Merapi di hari yang sama.
BPPTKG mencatat, awan panas guguran pertama beramplitudo 37 milimeter dengan berdurasi 115 detik. Sedangkan awan panas kedua beramplitudo 51 milimeter dengan durasi 175 detik.
“Jarak luncur awan panas pertama sekitar 1.500 meter, yang kedua hampir 2 Km yaitu 1.900 meter dan keduanya mengarah ke arah barat daya,” jelasnya.
Sementara itu pada saat terjadinya awan panas guguran cuaca berawan di sekitar puncak, angin bertiup lemah, sedang hingga kencang mengarah ke arah timur, karenanya tinggi kolom tidak bisa teramati dengan jelas.
Menurut laporan harian perkembangan Gunung Merapi periode pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB, sejumlah gempa juga terjadi di salah satu gunung api teraktif di dunia itu.
Gempa guguran sebanyak 50 kali beramplitudo 37 milimeter berdurasi 115 detik, gempa hembusan sebanyak dua kali beramplitudo 8-13 detik dengan duarasi 11-14 detik dan gempa fase banyak/hybrid sebanyak satu kali beramplitudo 15 milimeter berdurasi 8 detik.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi Gunung Merapi masih terus menunjukkan peningkatan aktivitas, hal tersebut telihat dari CCTV BPPTKG melalui akun media sosial Youtube Live Merapi.
Kirim Komentar