Gudeg.net- Sedari pagi hingga siang, Kamis (15/4) kawah Gunung Merapi mengeluarkan asap putih dengan tinggi kolom 200 meter mengarah ke barat, hal tersebut menandakan bahwa Gunung Merapi masih menunjukkan peningkatan aktivitas.
“Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah,” ujar Anggota Tim Penyusun Laporan Harian Aktivitas Perkembangan Gunung Merapi BPPTKG, Heru Suparwaka pada grup whatsapp Media Merapi, Kamis (15/4).
Selain asap putih, Merapi juga masih mengalami sejumlah guguran lava pijar dan kegempaaan. Periode pengamatan pukul 06.00 WIB-12.00 WIB, terjadi juga satu kali guguran lava pijar sejauh 500 meter mengarah ke barat daya.
Sedangkan untuk data kegempaan BPPTKG mencatat ada 32 kali gempa guguran beramplitudo 3-50 milimeter dengan durasi 15-105 detik, satu kali gempa hybrid/fase banyak beramplitudo 3 milimeter dengan durasi enam detik.
“Selin itu terjadi juga gempa tektonik jauh sebanyak satu kali, dengan amplitudo 22 milimeter berdurasi 63 detik,” jelasnya.
Untuk cuaca, hingga siang sekitar Merapi berawan, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat. Visual gunung terlihat jelas, hanya sedikit tertutup kabut.
BPPTKG masih menetapkan Gunung Merapi pada status Siaga atau level III sejak bulan 5 November 2020. Masyarakat diimbau menjaga jarak aman dengan radius 5 Km dari puncak gunung.
Kirim Komentar