Sosial Ekonomi

Pemkab Sleman Siap Bantu Sentra Industri Anyaman Bambu Bangkit di Masa Pandemi

Oleh : Trida Ch Dachriza / Kamis, 25 Februari 2021 20:00
Pemkab Sleman Siap Bantu Sentra Industri Anyaman Bambu Bangkit di Masa Pandemi
Sejumlah pengrajin di Sentra Industri Anyaman Bambu di Dusun Malangan, Kapanewon Moyudan, Sleman/dok. Humas Sleman

Gudeg.net—Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu korban dari pandemi yang sudah hampir satu tahun belakangan melanda. Tak terkecuali Sentra Industri Anyaman Bambu di Dusun Malangan, Kapanewon Moyudan, Sleman.

Industri anyaman bambu ini merupakan satu-satunya yang ada di DI Yogyakarta. GKR Hemas dalam kunjungannya, Kamis (25/2), mengatakan kualitas produk sentra ini sudah kualitas ekspor.

Melihat potensi dan kesulitan yang dialami pengrajin di sentra ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mengambil sejumlah tindakan dalam upaya menyelamatkan sentra.

Plh Bupati Sleman Harda Kiswaya mengatakan Pemkab Sleman siap mendukung pengrajin bambu dalam memasarkan dan meningkatkan kualitas produknya.

“Pemerintah Kabupaten Sleman selama ini telah berupaya mendukung pengembangan industri kerajinan bambu mulai dari hulu sampai hilir,” ujar Harda dalam keterangan resmi yang diterima Gudegnet Kamis (25/2).

Beberapa gedung baru milik pemerintahan Sleman seperti gedung Dekranasda sudah menyediakan tempat untuk pelaku UMKM seperti Sentra Industri Anyaman Bambu memajang dan menjual hasil karyanya.

Mulai dari aspek perencanaan, penganggaran, hingga pemberdayaan industri ini telah mendapat dukungan dari Pemkab Sleman.

Untuk meregenerasi para pengrajin bambu, saat ini Pemkab Sleman tengah mengkaji sekolah bambu. Materi ini nantinya akan dimasukkan kedalam kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Hal tersebut diharapkan dapat mendorong minat generasi muda dalam hal kreasi bambu.

Selain itu juga, Kabupaten Sleman telah melakukan perumusan kebijakan pengembangan bambu, peningkatan ketersediaan bambu di Sleman melalui budidaya bambu, peningkatan pengolahan produk bambu melalui bimtek, peningkatan kapasitas kinerja, peningkatan promosi dan kemitraan melalui pameran luring dan daring, penyusunan masterplan, serta penguatan kelembagaan.

“Pemkab Sleman melakukan penguatan kelembagaan, penguatan kapasitas SDM dan dukungan terhadap perajin yang telah menjalin kemitraan secara mandiri,” katanya.

Seluruh upaya Pemkab Sleman dalam mengoptimalkan pembinaan dan pengembangan kerajinan berbasis bambu tersebut juga telah disinergikan dengan mitra pelaku usaha, akademisi, dan lapisan masyarakat.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini