Gudeg.net—Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Kulonprogo Iffah Mufidati membuka pusat kuliner Pasar Salamrejo Sentolo (Ssenja) di Kalurahan Salamrejo, Kapanewon Sentolo, Jumat (26/2).
Pasar Ssenja ini hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Kulonprogo dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Salamrejo dengan memanfaatkan lahan parkir Pasar Percontohan Sentolo.
Salah satu tujuan dibukanya Pasar Ssenja adalah sebagai upaya percepatan pemulihan perekonomian di Kulonprogo.
Ada sejumlah 35 Pedagang Kreatif Lapangan yang menjajakan dagangannya di Pasar Ssenja ini. Dari sejumlah ini, ada 28 pedagang baru dan tujuh pedagang lama.
Produk yang ada di Pasar Ssenja pun beragam, jadi ada banyak pilihan untuk para pengunjung pasar. Iffah berharap tempat ini bisa menjadi mini rest area.
"Ke depannya nanti semoga bisa membuka Pasar seperti ini di lokasi yang lain," kata Iffah seperti dilansir dari rilis resmi Pemkab Kulonprogo, Sabtu (27/2).
Pusat kuliner Pasar Ssenja direncanakan operasional dari sore hingga malam hari. Transaksi jual beli di sini tidak hanya tunai. Namun, bisa juga dengan menggunakan pembayaran nontunai seperti Quick Response Indonesian Standart (QRIS) yang didukung oleh BRI dan BPD DIY.
Dengan pembayaran cashless, transaksi jadi lebih aman dan efisien, serta meminimalkan kontak fisik. Pengelolaannya sendiri akan dijalankan oleh Bumdes Danareja Mandiri.
Sementara Bupati Kulonprogo Sutedjo mengungkapkan, pasar merupakan roda penggerak perekonomi rakyat sehingga harus bisa menjadi daya ungkit dalam mengembangkan potensi daerah.
"Pasar apapun jenisnya harus kita lestarikan apapun keberadaannya dan harus bisa bersaing dengan pasar modern," ujarnya di kesempatan yang sama. Menurutnya, Pasar Ssenja ini suasananya sangat merakyat.
Ia berharap Pasar Ssenja dapat memberikan manfaat bagi peningkatan perekonomian warga masyarakat dimasa pandemi ini, sekaligus mempermudah masyarakat dalam mencari jajanan yang bersih dan sehat.
Tak lupa ia pun mengingatkan bahwa kesadaran pedagang dan pengelola untuk menjaga lingkungan pasar agar tetap bersih dan nyaman sangat penting. Selain itu, ia mengatakan, semangat berjuang untuk mengatasi efek dari pandemi Covid-19 ini terus digelorakan.
Masyarakat harus berjuang bersama mengelola potensi yang ada di sekitar dengan semangat ‘Bela Beli Kulonprogo’.
Kirim Komentar