Gudeg.net- Hari kedua vaksinasi massal di Benteng Vredeburg menyasar pekerja publik seperti para pelaku hotel dan restoran di Yogyakarta.
“Vaksinasi massal ini untuk pelaku usaha pasar dan wisata. Petugas lapangan punya tingkat interaksi tinggi dalam pekerjaan sehari-hari karenanya menjadi target untuk mendapat vaksinasi lebih awal,” kata Wakil Walikota Heroe Poerwadi, pada siaran persnya, Selasa (2/3).
Penyuntikan vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk membangun daya tahan tubuh dari virus sekaligus mendukung pemulihan ekonomi.
Ada sekitar 4.410 yang sebagian besar pekerja hotel dan restoran yang masuk ke dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta, masuk dalam daftar vaksinasi tahap dua massal ini.
Heroe menjelaskan, pekerja hotel dan restoran menjadi sasaran strategis karena mereka bekerja pada pelayanan publik yang memiliki interaksi tinggi dengan banyak orang dari berbagai daerah.
“Harapannya masing-masing tubuhnya punya daya tahan imunitas yang cukup untuk melawan virus. Ini juga jadi bagian jangka panjang untuk mendukung pemulihan ekonomi,” tambah Heroe.
Meskipun sudah divaksinasi, Heroe mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.
Sementara itu, Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono mengungkapkan apresiasinya atas vaksinasi massal bagi para pelaku usaha dan pekerja hotel serta restoran.
Menurutnya, langkah ini menjadi salah satu upaya menyiapkan pariwisata di Yogya menerima wisatawan secara aman dari potensi penularan Covid-19.
“Kami minta untuk bisa diprioritaskan karena kami sebagai pelayan publik, tentunya berhubungan erat dengan potensi penyebaran Covid-19. Ini menunjukkan Kota Yogya sudah siap untuk melayani wisatawan yang akan datang ke Yogya,” tuturnya.
Deddy menamahkan, PHRI akan terus mendukung program penerapan protokol kesehatan di seputa ruang lingkup hotel dan restoran di Yogyakarta.
“PHRI tetap akan menerapkan prokes di lokasi usaha kami, guna mendukung Pemkot untuk memutus mata rantai Covid-19,” tambahnya.
Kirim Komentar