Gudeg.net—Edisi kali ini, Sastra Bulan Purnama (SBP) 114 akan meluncurkan dua buku puisi sekaligus. Kedua buku puisi masing-masing berjudul "Sepatu Ukuran Kupu" karya Fauzie Absal dan "Teka-Teki Abadi" karya Marjuddin Suaeb.
Peluncuran buku ini sekaligus merayakan ulang tahun kedua penyair ini yang jatuh di bulan Maret. Kedua penyair ini telah menulis puisi sejak tahun 1970-an.
Fauzie Absal di bulan Maret 2021 ini usianya genap 70 tahun, sedangkan Marjuddin Suaeb genap berusia 67 tahun. Kedua penyair ini sudah bersahabat masih aktif di Persada Studi Klub asuhan Umbu Landu Paranggi.
Kedua buku ini selain menjadi momen ulang tahun keduanya juga dijadikan sarana untuk menghormati Umbu Landu Paranggi yang merupakan guru puisi kedua penyair ini.
Bagi Fauzie Absal, buku puisi ini merupakan buku puisi perdananya. Selama 40 tahun berkarya, baru kali ini ia memiliki buku sendiri. Sebelumnya, syair-syairnya selalu diterbitkan dalam bentuk antologi pusisi kolektif.
“Ini kali pertama puisi saya diterbitkan menjadi buku pada saat usia saya 70 tahun, mungkin sekligus sebagai kado ulang tahun,” ujar Fauzie dalam rilis resmi yang diterima Gudegnet, Senin (22/3).
Pada tahun 1990-an, pernah buku puisi tunggalnya hampir diterbitkan. Namun, karena alasan yang juga tidak diketahui Fauzie, buku itu gagal terbit.
Mardjuddin sendiri mempunyai satu buku puisi, tetapi tidak menyertakan ISBN. Kini Marjuddin tinggal di Kulonprogo, sedangkan Fauzie tinggal di Bantul.
Puisi-puisi kedua penyair ini akan dibacakan oleh insan berbagai macam latar belakang. Ada aktris teater, pengajar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya, penyair, maupun seniman.
Beberapa orang di antaranya adalah AnaRatri, Rosana Hariyanti, Retno Darsi Iswandari, Sumanang Tirtasujana, dan Ugo Untoro.
Puisi Fauzie Absal dan Marjuddin juga akan digarap menjadi lagu oleh Daladi Ahmad, seorang penyair sekaligus guru Sekolah Menengah Pertama.
Ada juga Vincensius Dwimawan yang merupakan seorang perupa, dan pernah aktif di Teater Dinasti Yogya tahun1980-an serta bermain musik di grup teater tersebut. Ia akan menggubah dua puisi karya Fauzie Absal dan Marjuddin menjadi lagu.
“Saya kira kedua penyair tersebut perlu dihadirkan di depan publik agar karyanya dikenal. Karena, kalau dia menulis tetapi tidak dipublikasikan orang tidak akan tahu,” ujar Ons Untoro, koordinator SBP.
SBP Poetry Reading From Home akan disiarkan secara langsung di kanal Youtube Sastra Bulan Purnama pada hari Minggu, 28 Maret 2021 pukul 19.30 WIB.
Kirim Komentar