Berita

Kamis Siang Merapi Luncurkan Dua Kali Awan Panas

Oleh : Rahman / Kamis, 01 April 2021 13:33
Kamis Siang Merapi Luncurkan Dua Kali Awan Panas
Guguran keluar dari puncak Merapi terlihat dari lapangan Kali Boyong, Pakem, Sleman (26/1)-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Siang ini, Kamis (1/4) Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan waktu yang berdekatan yaitu pukul 12.36 WIB dan 13.36 WIB.

“Terjadi dua kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter dan cuaca dominan berkabut di puncak gunung saat terjadi awan panas,” tulis BPPTKG dalam laporannya yang diterima Gudegnet, di hari yang sama.

BPPTKG menambahkan, kedua awan panas guguran terlihat dari Pos Pemantauan Gunung Merapi di Kaliurang dengan amplitudo maksimum 40 milimter.

Awan panas pukul 12.36 WIB beramplitudo 40 milimeter dengan durasi 128 detik sedangkan awan panas pukul 13.36 WIB beramplitudo 40 milimeter dengan durasi 58 detik.

“Kedua awan panas guguran yang terjadi siang ini mengarah ke barat daya atau sekitar Kali Krasak dan Kali Boyong, Sleman,” tambahnya.

Sementara itu menurut laporan harian perkembangan Merapi, pada periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB telah terjadi lima kali guguran lava pijar.

“Teramati lima kali guguran dengan jarak luncuran maksimal 1.000 meter mengarah ke barat daya,” tutur BPPTKG.

BPPTKG juga mencatat sejumlah data kegempaan di antaranya, gempa guguran sebanyak 39 kali beramplitudo 3-22 milimeter dengan durasi 10-69 detik dan gempa hybrid/fase banyak satu kali beramplitudo 4 milimeter dengan durasi 7 detik.

Selain awan panas guguran terjadi juga hujan di puncak gunung dengan intesitas curah hujan sekitar 28 milimeter per jam pada pukul 15.58 WIB.

Dengan terjadinya hujan di puncak Merapi, BPPTKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai terjadinya bahaya banjir lahar dingin.

“Masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai yang berhulu di Merapi agar lebih berhati-hati dan menjaga kewaspadaan potensi banjir lahar dingin,” tambahnya.

Potensi bahaya Gunung Merapi masih berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya sejauh maksimal 5 Km.

Sedangkan bahaya lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 Km dari puncak.

Hingga saat ini status Gunung Merapi masih pada Siaga (level III) sejak ditetapkan pada 5 November 2020.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    100% Musik Indonesia, Cinta Musik Indonesia.


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini