Gudeg.net—Memperkenalkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) kepada bayi yang sudah siap diberi makanan padat menjadi pengalaman yang menegangkan tetapi juga menyenangkan untuk banyak Ibu.
Salah satu nutrisi yang sangat penting untuk bayi yang baru belajar makan (6-12 bulan) adalah zat besi. Tanpa zat besi, sel darah merah tidak dapat membawa cukup banyak oksigen untuk badan dan otot bayi.
Kekurangan zat besi akan menganggu pertumbuhan bayi dan menganggu perkembangan otaknya. Simak makanan yang dapat dijadikan sumber zat besi untuk bayi di bawah ini.
#1 Daging merah
Daging merah bisa berupa sapi, domba, kerbau, rusa, atau babi bagi yang nonmuslim. Berikan bagian yang sedikit berlemak karena bayi juga membutuhkan lemak.
Cincang daging lalu campur sedikit dengan air sebelum diolah agar daging dapat dengan mudah tercampur lalu disaring.
#2 Daging putih
Ayam, kalkun, dan ikan bisa menjadi pilihan ibu untuk memenuhi kebutuhan zat besi bayi. Bagian dark meat dari ayam dan kalkun (paha dan kaki) adalah pilihan yang baik karena kandungan lemaknya membuat bagian ini mudah untuk dilumatkan dan paling tinggi kandungan zat besinya.
#3 Kacang-kacangan atau legum
Legum atau legumes adalah tanaman yang menghasilkan pod atau kantong untuk bijinya (kapri, kacang polong, buncis, buncis, kedelai, kacang tahan, dll).
Biasanya, legum mempunyai rasa yang cenderung hambar dan netral, jadi tidak susah memberikannya pada bayi. Selain zat besi, legum juga kaya akan magnesium, potasium, folat, zinc, dan kalsium.
Tahu dan tempe adalah sumber kalsium, zat besi, dan seng yang sangat baik. Semua nutrisi tersebut dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang.
Tahu juga mengandung protein, asam lemak omega-3, dan semua asam amino esensial, yang digunakan tubuh kita untuk membuat protein untuk mengembangkan sel dan jaringan.
#4 Sayuran hijau tua
Sayuran hijau seperti kale, bayam, dan brokoli adalah sumber zat besi yang bagus untuk bayi. Kita bisa menghaluskannya dengan sayuran lain atau dengan daging untuk menambah rasa.
Sayuran hijau juga bisa dimasukkan ke dalam smoothie buah. Vitamin C dalam buah-buahan seperti jeruk atau stroberi meningkatkan penyerapan zat besi. Jika tersedia, lebih baik pilih yang organik untuk menghindari pestisida di sayuran.
#5 Hati ayam/sapi
Bagian hati sebagai sumber protein hewani merupakan pilihan tepat karena memiliki kandungan besi yang sangat tinggi. Coba gabungkan dengan makanan lain agar bayi bisa menerima rasanya.
#6 Kuning telur
Telur adalah salah satu bahan makanan favorit ibu-ibu. Selain enak, memasak telur untuk anak reltif mudah. Kuning telur kaya akan zat besi. Selain itu, kuning telur juga kaya akan lutein, nutrisi yang penting untuk kesehatan mata, kolin untuk perkembangan otak, serta vitamin D.
Jika memberikan sumber zat besi yang bukan berasal dari daging, berikan juga makanan yang kaya vitamin C. Vitamin C akan membantu bayi menyerap lebih banyak zat besi.
Makanan kaya vitamin C meliputi: paprika merah, kuning dan hijau, pepaya, buah kiwi, jeruk, stroberi, jeruk bali, jeruk.
Kirim Komentar