Gudeg.net- Seluruh pemudik yang hendak masuk ke wilayah DIY pada saat libur Idulfitri 2021 dipastikan akan diminta untuk putar balik ke daerah asal.
Hal tersebut akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DIY karena adanya larangan mudik yang dikeluarkan oleh Pemerintah pusat.
“Untuk lebaran tahun ini, Pusat sudah melarang mudik jadi tidak ada yang bisa memasuki DIY untuk mudik. Semua akan diminta putar balik,” ujar Sekreataris Daerah (Sekda) Kadarmanta Baskara Aji pada keterangan tertulis yang di terima Gudegnet, Jumat (16/4).
Rencananya sejumlah titik perbatasan DIY akan dilakukan penyekatan serta pencegatan guna menghalau para pemudik di masa mudik mulai tanggal 6-12 Mei 2021.
Pemda DIY akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan aparat Kepolisian dan TNI yang berada di setiap kabupaten dan kota.
“Pencegatan tidak hanya di sejumlah perbatasan saja, jalan-jalan tikuspun tidak akan luput dari pengawasan aparat yang berjaga selama 24 jam penuh. Berlaku untuk mobil dan motor,” jelasnya.
Pemda akan memberikan sedikit kelulasaan kepada masyarakat DIY yang merupakan pelaju, baik pekerja maupun orang yang memiliki kepentingan di sejumlah kota yang berada dekat DIY.
“Pemda akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah daerah sekitar seperti Magelang, Klaten dan lainnya terkait para pelaju,” ungkapnya.
Sementara itu, bila ada pemudik yang lolos dari pencegatan maka level RW maupun RT diminta untuk memberlakukan skrining hingga isolasi mandiri.
Kirim Komentar