Gudeg.net - Desa Wisata Kampung Santan, Guwosari, Pajangan, Bantul, memiliki ingkung ayam sebagai kuliner unggulan. Selain itu, ada beberapa pelatihan, mulai dari membatik, memasak, sampai kerajinan.
Pada pelatihan membatik, peserta akan diajak membatik kain untuk seragam, syal, atau sapu tangan. Sementara untuk cooking class, peserta akan diajak memasak ingkung, gula jawa, juga gudeg manggar yang menjadi salah satu andalan. Pelatihan memasak sendiri dapat diikuti 5 hingga 10 orang.
Ingkung Mbah Cempluk, Santan, Guwosari, Pajangan Bantul - Gudegnet/ Wirawan K
Heny Tri Widayati, salah satu pengurus Desa Wisata tersebut menerangkan, Desa Wisata ini juga memilik kerajinan dari tempurung kelapa yang sudah diekspor. Kerajinan tempurung kelapa antara lain dibuat berupa alat makan seperti mangkuk, sumpit, sendok. "Selama pandemi ini untuk ekspornya sementara stop dulu," kata Heny kepada Gudegnet, Kamis (23/4).
Di samping itu, desa wisata ini juga menawarkan kegiatan outbond yang antara lain diperuntukkan anak-anak. Salah satu kegiatan yang dalam tersebut yakni bermain dengan egrang yang terbuat dari tempurung kelapa.
Heny, yang juga pemilik salah satu rumah makan ingkung di desa wisata ini, menerangkan, ingkung dibuat dengan ayam kampung. Setelah dibersihkan, ayam diolah dan dimasak dengan santan hingga lunak. Kuliner ini kemudian disajikan dengan tambir bersama sambal, aneka sayuran dan lalapan.
Satu ingkung ayam utuh dapat dinikmati delapan orang. Desa wisata ini, kata Heny, memiliki empat rumah makan ingkung.
Desa ini juga menawarkan program live-in, namun menurut Heny saat ini hanya menerima wisatawan perorangan. Untuk info lebih lanjut mengenai desa wisata ini dapat menghubungi Heny (08157975164).
Kirim Komentar