Gudeg.net - Desa Wisata Santan, Guwosari, Pajangan, Bantul memiliki sajian kuliner yang khas, yakni Ayam Ingkung. Di desa ini, terdapat sejumlah rumah makan yang menyajikan kuliner tersebut, salah satunya Rumah Makan Griya Pandan Sari (GPS).
Soal rasa, tak perlu diragukan. Masakan ayam ingkung di rumah makan ini pernah menorehkan prestasi. "Tahun 2015 kita ikut lomba kuliner ingkung se-DIY. Waktu itu, yang diangkat tidak hanya ingkung. Ada mi lethek, sate klathak, gudeg manggar. Saya ikut yang ingkung, dan alhamdulilah dapet juara 1 se-DIY. Setelah itu, terus diminta untuk buka," kata Heny Tri Widayati, pemilik rumah makan ini kepada Gudegnet, Kamis (22/4).
Masakan ini berbahan utama ayam kampung. Heny menjelaskan, setelah dibersihkan, daging ayam lalu dibumbui dan dimasak dengan santan sampai lunak. Setelah itu, ayam disajikan di atas tambir, dengan sambal, aneka sayuran dan lalapan. Daging ayam ini empuk dan gurih.
Satu ayam ingkung dapat dinikmati delapan orang. Rumah makan ini juga menyajikan ayam ingkung dalam bentuk potongan. "Jadi, untuk prasmanan, orang tinggal ngambil, pilih dada, gending, atau paha," ujar Heny. Harga untuk satu ayam ingkung berkisar Rp 100.000-Rp 120.000, bergantung pada ukuran ayam.
Selain sajian ayam ingkung, GPS juga menyuguhkan Gudeg Manggar, uwi ungu, pisang rebus, jamur crispy, hingga wader goreng. Masakan-masakan tersebut dapat dinikmati dengan cara lesehan.
Sesuai namanya, Gudeg Manggar terbuat dari manggar, bunga kelapa yang masih muda. "Nanti ditambahi ayam juga, sama telur. Dan itu lebih enak kalau sudah sehari semalam, terus nanti masih dipanasi lagi," terangnya. Gudeg bisa dipesan sendiri, atau satu paket dengan ingkung.
"Selama bulan puasa hanya by order, lewat nomor 0815 7975164 (Whatsapp)," katanya.
Kirim Komentar