Gudeg.net - Peragaan busana Recovery Movement "Modest Fashion Show" yang digelar di Sleman City Hall (SCH), Minggu (25/4) menampilkan karya 40 desainer dengan total 200 outfit. Acara ini diharap dapat menjadi ajang bagi para desainer untuk mempromosikan karyanya.
Peragaan busana dibagi dalam tiga sesi, yakni Jatim Winner dengan lima desainer, Modest fashion show 24 fashion desainer, dan ditutup dengan Men's Show 11 desainer. Masing-masing desainer memamerkan lima busana terbaiknya.
Perancang busana yang berpartisipasi berasal dari sejumlah daerah, seperti Yogyakarta, Kebumen, Surabaya, Mojokerto dan yang lainnya. Tampil dalam acara yang digelar oleh SCH dan ASMAT Pro ini, antara lain Sakamade boutique by Tarimade, Crisantium by Tatok Prihasmanto, Ariyanto Batik by Agustin Willy.
Beragam tema diangkat oleh para desainer. Crisantium by Tatok Prihasmanto, misalnya, hadir dengan tema "Dari Timur", menampilkan elemen Bunga Sakura, Ikebana dan Kimono Look yang identik dengan budaya Jepang, juga gaya baju kurung yang identik dengan budaya Melayu.
Sementara itu, Ariyanto Batik dengan tajuk Sarasvati Style menapilkan Batik Tulis Kebumen dan tenun polos, dengan motif ubinan dan adegan.
"Sesuai dengan tema yaitu Recovery Movement, Sleman City Hall memberi kesempatan sebesar-besarnya bagi para pelaku industri kreatif untuk menunjukkan hasil karya, dan mengajak untuk bersama-sama melangkah bangkit memulihkan perekonomian, khususnya melalui industri fashion," kata Uray Dewi dari bagian Public Relation SCH, Senin (26/4).
Kirim Komentar